Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Masyarakat saat ini diwajibkan untuk menunjukkan aplikasi peduli lindungi sebagai persyaratan berkunjung/masuk di Mapolres Tuban.
Caranya, sebelum mendatangi tempat pelayanan yang dituju di depan pos penjagaan, warga akan di pandu oleh personel polwan yang berjaga untuk melakukan Scan Kode QR yang ada di aplikasi peduli lindungi.
Setelah scan kode dalam aplikasi tersebut akan muncul status warna, ada tiga warna yang masing-masing akan menunjukkan kondisi masyarakat yang datang di Polres Tuban.
Kapolres Tuban AKBP Darman menyampaikan, ketika berkunjung ke Mapolres Tuban, masyarakat wajib untuk menunjukkan aplikasi peduli lindungi. Sebab, dengan aplikasi itu akan diketahui indikator kondisi masyarakat tersebut.
"Sudah kita sosialisasikan kepada masyarakat dan kita terapkan kepada anggota mulai kemarin. Pertama jika indikator berwarna hijau artinya aman sudah di vaksin 2 (dua) kali dan yang bersangkutan dapat melakukan aktivitasnya di ruang publik, yang kedua berwarna kuning menandakan yang bersangkutan sudah di vaksin namun baru tahap pertama, kita akan pastikan yang bersangkutan sudah waktunya vaksin tahap kedua atau belum," terang Kapolres Tuban, AKBP Darman, Kamis (7/10/2021).
Darman menjelaskan, jika indikator yang muncul berwarna merah menandakan bahwa yang bersangkutan seharusnya tidak boleh melakukan aktivitas diruang publik.
"Jika yang muncul warna merah menunjukkan bahwa yang bersangkutan belum pernah di vaksin dan bisa jadi terkonfirmasi positif atau mempunyai kontak erat dengan pasien Covid-19 dan tidak boleh beraktivitas di ruang publik, sehingga akan kita lakukan tindakan lebih lanjut" tandas mantan Kapolres Sumenep tersebut.
Sementara itu, berdasarkan leveling Inmendagri No 47 tahun 2021, kabupaten Tuban berada di level 3, hal itu di sebabkan capaian vaksinasi yang masih dibawah 50% yakni baru mencapai 36,7%, kurangnya capaian vaksin dikarenakan jatah vaksin yang diterima oleh Kabupaten Tuban jumlahnya sangat terbatas.[hud/sas]
