Pengurus Demokrat Se Indonesia Komit Besarkan Partai Bersama AHY

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Anggota Dewan Perwakian Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil IX Bojonegoro-Tuban dari Fraksi Partai Demokrat, Didik Mukrianto menegaskan bahwa Partai Demokrat semakin solid dan utuh.

Sejak awal semua Pengurus DPD dan DPC se-Indonesia tidak pernah berfikir dan tidak bergeser sedikit pun dari komitmen dan konsistensinya untuk membesarkan Partai Demokrat bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"DNA kami kesatria, kami tidak terbiasa dan tidak akan mungkin bisa menerima sikap-sikap pengecut dan penghianat. Apalagi Inkonstitusional yang bisa merusak," terang Didik Mukrianto ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa(2/2/2021).

Anggota Komisi III DPR RI tersebut menegaskan, hasil Kongres V Partai Demokrat dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah final dan mengikat, sehingga tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi. Bahkan, seluruh kader siap mengamankan dari potensi ancaman ataupun gangguan. 

"Kami ini partai dan kader yang sangat paham dan patuh dengan azas, norma, aturan, komitmen dan juga etika. Tidak ada rumusnya bagi kami untuk mengingkari terhadap keputusan yang sudah kami buat," tandas Didik.

Lebih lanjut, para kader tidak akan pernah mundur, akan terus lawan dan menghadapi siapa pun itu yang mencoba merusak Partai Demokrat.

Dia berpesan, jangan pernah coba untuk melakukan penekanan dalam bentuk apapun dengan cara-cara yang tidak bermartabat. Didik memastikan tidak akan ada ruang dan toleransi sedikit pun di Partai Demokrat.

"Keadilan dan kebenaran adalah bagian perjuangan kami, kalau ada orang yang berfikiran ingin membeli dan melakukan kudeta di Demokrat, jelas pemikiran yang keliru dan sesat," kata Didik yang juga menjabat sebagai Plt DPC Partai Demokrat Kabupaten Tuban tersebut.

Menurutnya, partai politik ini adalah lembaga politik yang bertujuan menjadi sarana pendidikan politik, artikulasi politik, komunikasi politik, sosialisasi politik, agregasi politik dan rekrutmen politik. 

"Apa jadinya negara ini, jika pemimpinnya kedepan hanya mengejar ambisi kekuasaannya dengan cara-cara yang tidak beradab dan tidak bermartabat, serta inkonstitusional dengan melakukan hasutan, tekanan, dan pecah belah," tandasnya.

Terakhir dia menyampaikan, mudah-mudahan cara-cara yang dipergunakan ini bukan dikarenakan Partai Demokrat terus membangun koalisi dengan rakyat. 

Menurut Didik, idealnya seluruh pemimpin bangsa terus bersama dan membantu masyarakatnya menghadapi kesulitan, bukan mengedukasi masyarakat dengan tontonan murahan yang memalukan.[hud/col]