Perbatasan Jatim-Jateng Diperketat, Petugas Halau Puluhan Kendaraan Arus Balik

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Petugas gabungan memperketat penjagaan Posko Check Point Perbatasan Jatim-Jateng di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar dan Jatirogo. Puluhan kendaraan dengan Nopol (Plat) Luar Provinsi Jatim dihalau dan diimbau untuk putar balik.
 
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, menyekatan arus lalu lintas selama Ops Ketupat Semeru tersebut dilakukan oleh petugas gabungan di Posko Check Point Bancar dan Jatirogo. 
 
Hal itu dilakukan untuk menghalau kendaraan arus balik dari Jawa Timur menuju ke Jawa Tengah dan Jakarta. Dalam penyekatan itu, petugas menghentikan serta memeriksa satu per satu kendaraan dengan plat luar Provinsi Jatim yang melintas.
 
"Sudah puluhan kendaraan yang kami imbau untuk putar balik bagi yang akan melakukan arus balik mudik. Penyekatan di perbatasan terus kami lakukan selama ini," terang AKBP Ruruh, Selasa (26/5/2020).
 
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tuban AKP Argo Budi Sarwono, yang memimpin langsung Operasi Ketupat Semeru 2020 di titik pos check point tersebut menegaskan, sudah dua hari ini terpantau adanya gelombang arus kendaraan yang balik mudik dengan tujuan Jateng, Jakarta dan Jabar.
 
Kendaraan dengan pelat luar Provinsi Jatim dihentikan semua. Selanjutnya, petugas gabungan dari Polantas, TNI, Dishub, dan Satpol PP Kabupaten Tuban melakukan pengecekan identitas diri dan kesehatan pengemudi maupun penumpang.
 
"Jadi kita lihat dulu identitasnya. Jika tujuannya balik mudik dan tanpa surat yang jelas, maka kami imbau untuk putar balik kembali ke daerah asal," jelas Kasat Lantas Polres Tuban.
 
Argo menambahkan, dua hari ini kondisi jalanan Pantura Tuban nampak masih relatif sepi. Sebab, penyekatan arus kendaraan saat pandemi Corona juga berlangsung di semua daerah. "Untuk arus lalin masih landai sepi ya, karena penyekatan juga dilakukan di semua daerah," pungkas Argo.[hud/ito]