Pejabat Struktural Paling Bawah di Pemkab Harus Lahirkan Inovasi

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melaunching dan monitoring Inovasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka tahapan Deliver Laboratorium Inovasi Kabupaten di ruang rapat lantai 1 sekretariat daerah pemerintahan setempat, Senin (10/12/2018).

Launching yang dihadiri oleh seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tubancbeserta  seluruh Camat Se-Kabupaten Tuban tersebut merupakan upaya untuk memastikan daftar rencana aksi inovasi, yang telah dihasilkan oleh OPD di lingkungan Pemkab Tuban.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana menyampaikan bahwa setiap hasil inovasi dari pendampingan Lembaga Administrasi Negara (LAN) tersebut harus dilaksanakan secara bersama-sama dalam rangka penguatan inovasi daerah.

Menurutnya, proses Laboratorium Inovasi Kabupaten Tuban yang dimulai dengan adanya penandatanganan MoU antara LAN dengan Pemkab Tuban serta penyampaian materi tersebut telah teridentifikasi sebanyak 118 ide atau gagasan inovasi yang dilahirkan dari sebanyak 53 OPD.

“Nantinya tidak hanya 118 inovasi saja, karena sampai pada pejabat strukural paling bawah harus memberikan inovasinya,” terang Sekda Kabupaten Tuban.

Dijelaskan oleh Sekda, setiap inovasi yang dihasilkan oleh OPD harus ada prioritas dalam (RPJM) yang diterjemahkan menjadi indikator kinerja daerah yang akan dikembangkan menjadi inovasi-inovasi baru. Diharapkan nanti tindak lanjut Perbup inovasi bisa dijadikan satu inovasi tahun 2018 yang diterbitkan di 2019.

Ditambahkannya, inovasi merupakan hal yang dinamis, maka dalam satu tahun atau enam bulan akan diadakan evaluasi dan ketika ada tambahan inovasi baru maka Perbup dapat disesuaikan. “Kita bisa melihat daerah atau negara yang begitu maju dengan berbagai inovasi dan ini bisa ditiru untuk peningkatan kinerja pelayanan masyarakat,” jelas Sekda.

Sementara dalam sambutan Kepala Pusat Inovasi Pelayanan Publik LAN, Sudardi menjelaskan bahwa dalam perjalanannya antusiasme inovasi Pelayanan Publik di Kabupaten Tuban cukup besar, hal itu ditandai dengan bertambah banyaknya ide dan inovasi di seluruh OPD di Kabupaten Tuban.

Menurutnya, launching ini mengawali tahapan laboratorium inovasi dan deliver yang merupakan proses pelaksanaan dan implementasi rencana aksi inovasi. "Jadi sebagai tindak lanjut launching ini, tim kami akan melihat apakah rencana aksi itu nantinya bisa dijalankan atau belum," tutur Sudardi.

Sudardi menambahkan, untuk sementara ini akan dicari kendala-kendala yang dialami oleh masing-masing OPD, jika rencana aksi tersebut belum terlaksana maka akan bersama-sama mendampingi OPD terkait untuk mengatasi masalah tersebut.

"Dari tindak lanjut launching ini, yang pertama akan dilakukan adalah aktualisasi rencana aksi, yang harus dapat dijalankan dan diimplementasikan. OPD sebagai pelaku inovasi telah meyusun rencana aksi dan jika tidak terdapat kendala maka harus segera dijalankan,” paparnya.

Diketahui, pada kesempatan itu dilaksanakan penandatanganan kontrak kinerja pelaksanaan inovasi daerah dengan beberapa OPD yang ditunjuk, yaitu RSUD Dr. Koesma, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman yang akan dipantau perkembangan inovasinya dengan memberikan laporan selama tiga bulan.[hud]