Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Kebakaran yang melanda Pasar Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban menyisakan kerugian materi cukup besar. Berdasarkan hasil penyelidikan petugas Kepolisian dari Polsek Singgahan, kerugian ditaksir mencapai setengah miliar rupiah.
"Atas kejadian tersebut kerugian ditaksir kurang lebih sebesar Rp500 juta," terang Kapolsek Singgahan, AKP Budi Santoso kepada blokTuban.com, Kamis (29/11/2018) siang.
Kobaran api yang berasal dari toko mainan dan kelontong ini membakar sepuluh kios. Tiga di antaranya cukup parah.
"Kebakaran menimpa tiga kios dan tujuh kios lainnya terdampak," ucapnya menambahkan.
Pantauan blokTuban.com di lapangan, toko mainan dan kelontong milik warga Kedungjambe, yang merupakan sumber api barang dagangannya ludes. Sementara kios pengobatan herbal, sebagian barang bisa terselamatkan.
Sebuah toko palawija dan agen bus tampak gosong di bagian atap. Sebab, selain dari galvalum sebagian kontruksinya berasal dari kayu. Sedangkan kios lainnya hanya terdampak.
Salah satu korban, Suhud (48) saat ditemui wartawan media ini hanya bisa pasrah. Pemilik toko mainan dan kelontong ini mengaku tidak ada firasat apapun jika kiosnya akan dilumat si jago merah.
Atas kejadian ini, ia harus menelan kerugian kisaran Rp200 juta. Selain barang dagangan, perhiasan istrinya yang ada di dalam kios belum bisa terselamatkan.
"Gak ada firasat apapun kalau mau kena musibah seperti ini. Namun mau gimana lagi, pasrah saja," ucap pedagang yang sudah 20 tahun lebih berjualan di pasar ini. [rof/rom]
