Keluarga di Bogorejo Terus Gelar Tahlil

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Usai mendapatkan kabar Pasangan Suami Iastri (Pasutri) Lasmono (40), Darwati (31) yang merantau di Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi korban bencana Gempa Bumi dan Tsunami, Jumat (28/9/2018) kemarin.

Keluarga yang berada di RT/2 RW/1 Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban terus menggelar Tahlilan. Tahlilan sendiri rencananya akan digelar hingga 7 hari, 40 hari, 100 hari dan 1000 hari meninggalnya korban.

"Keluarga disini (Bogorejo) mulai menggelar tahlilan usai mendapatkan kabar bahwa Darwati meninggal dunia," kata Siti Lamtari yang tidak lain merupakan kakak kandung dari Darwati.

Lebih lanjut, Siti Lamtari menambahkan kabar terakhir yang diterima keluarga di Bogorejo, hingga saat ini Lasmono masih belum ditemukan, sedangkan Darwati telah dikabarkan meninggal dunia dan akan dimakamkan masal di sana.

"Ketiga anaknya sekarang selamat semua, dan sekarang bersama keluarga disana yang masih selamat," tandasnya sambil menunjukkan foto keluarga korban.

Diketahui, Pasutri asal Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban itu merantau di Palu sudah sejak sekitar 13 tahun yang lalu dan sudah dikaruniai tiga anak laki-laki bernama Muhammad Agus Pratama (13), Dwi Noval Ariyanto (8) dan Davala (2).[hud/ito]