Diskusi Tentang DUDI, DP Pasuruan ke Tuban

Reporter: Sri Wiyono

blokTuban.com – Dunia usaha dan dunia industri (DUDI) sangat menarik perhatian. Sebab, keberadaan DUDI di tengah masyarakat, terkadang belum memberikan kontribusi yang memadai pada lingkungannya. Khusus peran DUDI di dalam pendidikan, Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Pasuruan menyempatkan datang ke Kabupaten Tuban.

‘’Kami memilih Tuban untuk menjadi tempat studi banding, karena kami melihat di sini banyak industri. Kami ingin tahu peran mereka khususnya dalam bidang pendidikan,’’ ujar Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan DR. Zainal Abidin, saat di Tuban Selasa (31/7/2018).

Zainal Abidin datang bersama 6 anggota DP lainnya, didampingi 2 staf. Dia mengatakan, selain terkait DUDI, pihaknya juga ingin diskusi dan belajar mengenai pagu sekolah. Sebab, di Pasuruan terjadi persaingan yang ketat antarsekolah. Sehingga butuh sesuatu yang bisa mengatur agar persaingan tersebut bisa berjalan sehat.

‘’Karena saya dengar di Tuban ini sudah ada batasan pagu masing-masing sekolah. Ini yang ingin kami tularkan di Pasuruan,’’ tambahnya.

Rombongan diterima di aula Dinas Pendidikan Tuban. Plt Kepala Dinas Pendidikan Nur Khamid menyambut langsung tamunya. Dia didampingi sejumlah kepala bidang di dinas. Dari Dewan Pendidikan Tuban juga hadir 6 orang yang dipimpin wakil ketua M. Syaichon.

Menjawab pertanyaan tamunya, Nur Khamid mengatakan, DUDI di Tuban sudah cukup baik. Di dunia pendidikan juga cukup terlihat. Sebab, ada perusahaan migas yang membantu mendirikan pusat belajar guru (PBG) yang dilengkapi dengan fasilitas dan penyiapan SDM. Peran dan kualitas guru juga ditingkatkan dengan berbagai pelatihan. Sedangkan perusahaan semen BUMN memberikan beasiswa dan bantuan-bantuan kegiatan dalam bidang pendidikan.

‘’Jadi sudah cukup baik,’’ katanya.

Sementara M.Syaichon menambahkan, bahwa sinergi pengelolaan pendidikan antara dinas dan  Dewan Pendidikan sudah cukup baik. Sementara peran Dewan Pendidikan dalam pembinaan dan mitra Komite Sekolah juga sudah dijalankan.

‘’Kita melakukan penguatan komite dan memfasilitasi kegiatan untuk peningkatakan kapasitas komite sekolah,’’ ungkapnya.[ono]