Ini Penjelasan Wabup Terkait Penghargaan KLA di Tuban

Repoter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Wakil Bupati Tuban Ir. Noor Nahar Hussein menanggapi tentang penghargaan Tuban sebagai Kota Layak Anak padahal masih ada anak yang putus sekolah dan anak yang mengalami gizi buruk.

Menurutnya yang dimaksud dengan mendapat penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak karena anak di Tuban secara inklusif bisa berkembang dengan baik tidak dibatasi, tidak diskriminasi dan membangun saran dan prasarana yang layak untuk anak.

"Jadi beda. yang dimaksud sebagai Kabupaten Layak Anak di Tuban anak bisa bertumbuh kembang dengan baik tidak dibatasi dan membangun saran & prasarana yang layak untuk anak," ungkapnya.

Wabup menambahkan, salah satu program riilnya seperti ada tempat khusus merokok saat di sekolahan, perpustakaan untuk anak dan menyediakan ruang terbuka untuk anak-anak bermain.

Sementara, untuk masalah gizi buruk dan putus sekolah terdapat pengecualian akan tetapi harus segera ditindak lanjuti apabil menemukan hal tersebut. Di Kota Tuban masalah gizi buruk dan anak putus sekolah memang masih ada walaupun tidak terlalu banyak.

"kita selalu maksimal mulai dari Desa apabila ada masalah tersebut harus segera dilaporkan ke dinas terkait," ungkapnya.

Dalam masalah ini peran desa harus lebih di optimal karena Tuban sudah mendapat penghargaan Kabupaten layak anak otomatis Desa, kelurahan dan kecamatan juga harus menjadi layak anak. [nid/lis]