Camat Rengel Berharap, Pembangunan Tanggul Bengawan Solo Segera Tuntas
Reporter: M. Anang Febri
 
‎blokTuban.com - Giat Karya Bakti dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT)  Korem 082/CPYJ yang dilakukan kemarin Kamis (12/7/2018) di Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel mendapat antusias tinggi dari segenap pemerintah Kecamatan Rengel. Pertama kali menjajakan kaki di bumi Rengel, jajaran Korem 082/CPYJ diperkenalkan beberapa potensi Desa Tambakrejo secara langsung oleh Camat Rengel.
 

Mengawali perkenalan potensi, Joko Purnomo selaku Camat Rengel menuturkan bahwa Desa Tambakrejo merupakan salah satu desa yang jumlah pendapatan panen bisa mencapai angka rata-rata. Sekali Panen, jika tak ada hambatan berarti bisa mencapai 12 Kuintal per hektar. Hal tersebut lantaran suplai air Sungai Bengawan Solo yang menunjang aktivitas tanam para petani.

 
Begitu berartinya fungsi sungai terpanjang di Pulau Jawa itu tak serta merta menguntungkan warga setempat. Sebagai desa langganan banjir, sebagian masyarakat khususnya di T‎ambakrejo sudah terbiasa beraktivitas dengan penyesuaian diri setiap air menyapa.
 
"Memasuki desa hingga berkeliling, Bengawan mengitari desa ini. Harapan dari warga maupun dari pemerintah kecamatan, segera ada peerbaikan. Supaya kejadian banjir bisa segera di tanggulangi," papar Joko Purnomo.
 
Pembangunan tanggul dari Pemerintah Kabupaten, sambungnya, memang telah dan sudah dianggarkan. Namun demikian belum ada realisasi progres pembangunan tanggul pembendung air Bengawan itu.
 
Berdasarkan data lanjutan yang diperoleh blokTuban.com, dari wilayah sasaran pembangunan tanggul mulai Kecamatan Soko sampai kecamatan Rengel, sedkitnya baru teralisasi 2 Kilometer (Km), itupun hanya di Kecamatan Rengel.
 
"Dari Desa Sumberejo, di tahun 2017 lalu baru dibangun 1,1 Km. Tambakrejo 700 meter, dan sisanya ada di Ngadirejo," imbuh Camat Rengel.
 
Demikian fakta lapangan yang ditutur rasakan oleh masyarakat kecamatan Rengel yang diwakilkan Camat. Kedepan, Camat Rengel berharap supaya masyarakat bisa memperoleh pengairan bagus untuk wilayah ‎pertanian. Adapun planning lanjutan, hasil panen dari benih yang ditanam petani Desa Tambakrej akan dipakai untuk bibit. Hal itu bisa menjadi identitas suatu desa ‎untuk lebih maju dan berkarya. [Feb/ ].