Generasi Milenial Rawan Sakit Kronis Saat Berusia Lanjut, Ini Sebabnya

Reporter: -

blokTuban.com - Banyak penelitian yang membahas tentang kehidupan generasi milenial, mereka yang lahir di awal 80-an sampai 2000-an.

Terbaru, lembaga The Healt Foundation di AS melaporkan generasi milenial akan memiliki kesehatan lebih buruk saat berusia 45 sampai 65 tahun nanti, dibanding orang tua mereka.

Hal ini didapat setelah ahli melakukan survei terhadap 2.000 orang berusia 22 sampai 26 tahun.

Laporan mereka mengatakan, masalah pekerjaan, hubungan, dan keinginan memiliki rumah disebut dapat memengaruhi kesehatan generasi milenial dan mengembangkan risiko penyakit kanker, diabetes, dan jantung di kemudian hari.

"Secara keseluruhan, masalah ini berkaitan dengan stres jangka panjang, kecemasan, depresi, dan kualitas hidup yang rendah," tulis penulis dalam laporannya seperti dilansir Science Alert, Rabu (20/6/2018).

Ahli mengatakan, itu disebabkan oleh perasaan tertekan yang jauh lebih besar dibanding generasi sebelumnya.

Menurut ahli, jam kerja yang tidak aman, pengangguran, masalah ekonomi, serta dampak media sosial menambah tekanan psikologis kaum milenial.

49 persen responden dalam penelitian ini mengaku mendapat dukungan emosional dari keluarga mereka. Sementara 80 persen mengatakan mereka merasa tertekan karena adanya media sosial.

Hal ini mungkin berhubungan dengan penelitian terkait kesehatan generasi milenial sebelumnya.

Awal tahun ini, studi yang datang dari Kings College London menemukan bahwa orang-orang milenial yang kesepian dapat mengembangkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

The Office for National Statistic AS juga menemukan, kaum milenial cenderung lebih mengalami kesepian kronis dibanding generasi lainnya.


Sumber: http://health.kompas.com/read/2018/06/20/190300523/
generasi-milenial-rawan-sakit-kronis-saat-berusia-lanjut-ini-sebabnya