Bertanya "Kapan Nikah" Tak Salah, tetapi...

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Banyak topik yang bisa mencairkan suasana, tanpa menyinggung hal-hal yang sifatnya privasi.
Misalnya, saat kumpul keluarga Lebaran nanti, hindari pertanyaan " Kapan nikah" kepada saudara atau teman yang belum menemukan jodohnya.

Psikolog Unit Layanan Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Laelatus Syifa, M.Psi mengatakan, upaya membangun sebuah percakapan tidak harus selalu dimulai dengan pertanyaan "Kapan nikah".

"Pertanyaan ini ( kapan nikah) sebenarnya bukan suatu pertanyaan yang salah. Tetapi yang salah itu adalah kita tidak tahu reaksi orang yang kita tanya. Kita tidak tahu perjuangan dia dibalik itu semua. Jadi daripada memberikan efek yang keliru, lebih baik pertanyaan ini tidak ditanyakan," kata Laelatus, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/6/2018).

Ia menyebutkan, jika topik soal pernikahan ini muncul sendiri dari orang tersebut (objek yang dikenai pertanyaan), maka topik ini bisa dibahas.

Alasannya, orang itu siap membicarakan hal ini.

Akan tetapi, jika topik ini tidak muncul dari orang itu sendiri, maka sebaiknya topik ini dihindari.

Pertanyaan "Kapan nikah" bisa memberikan efek yang besar jika orang tersebut dalam keadaan tertekan.

Tips

Laelatus memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari membicarakan topik ini, seperti:

1. Membicarakan topik yang bersifat umum, jangan bertanya topik yang sensitif.

2. Memerhatikan dan menjadi pendengar aktif, lebih ke menimpali suatu topik, bukan membuat suatu topik yang bersifat pribadi.

3. Memulai keakraban dengan orang lain dengan terlebih dahulu menceritakan tentang diri sendiri untuk suatu hal yang memang bisa dikonsumsi orang lain.

Lalu, bagaimana tips untuk orang yang ditanyai "Kapan nikah"? Ini tipsnya:

1. Jangan berpikir negatif, hal ini bisa membuat kamu mudah marah

2. Berhenti membandingkan hidup dengan orang lain, karena masing-masing orang punya waktu terbuat

3. Ketika ditanya, entah tersinggung atau tidak, berikan jawaban dengan dibumbui humor.

4. Tetap tenang, berikan senyuman, santai, karena mungkin membuka peluang untuk direkomendasikan kepada orang lain, sehingga bisa membuka jalan jodoh.

*Sumber: kompas.com