Sekda Ingin Program Pertalit Berlanjut

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com – Sekretaris daerah (Sekda) Budi Wiyana mendukung penuh pelaksanaan program Pertamina Peduli Literasi (Pertalit) yang dilaksanakan Pertamina MOR V Jatimbalinus bersama Yayasan Sedulur Pena (YSP). Bahkan, Sekda meminta program itu terus berlanjut.

‘’Jangan berhenti saat program selesai. Karena kami butuh program-program cerdas seperti ini,’’ ujar Budi Wiyana, Senin (30/4/2018).

Dia mengatakan, Kabupaten Tuban sedang mengejar pertumbuhan indeks pembangunan manusia (IPM) yang masih rendah. Salah satu hal yang diberi perhatian adalah pendidikan. Literasi, kata dia, menjadi salah satu cara atau strategi untuk memberikan pendidikan pada masyarakat. Dengan literasi, akan membuat derajat pengetahuan warga meningkat.

‘’Karena itu, harapan kami atasnama pemkab, program ini dilanjutkan. Bahkan, dikembangkan lagi ke seluruh desa di Tuban kalau memungkinkan,’’ harap dia.

Bahkan, mantan kepala Bappeda Tuban ini menyatakan, dukungan penuh akan diberikan pada program Pertalit. Juga program-program sejenis yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Karena pemkab butuh partner, butuh dukungan dan partisipasi masyarakat untuk bisa mencapai kemajuan daerah.

“Setelah program Pertalit selesai, nanti akan kami lanjutkan. Karena ini program bagus harus dikembangkan,’’ katanya.

Wujud dari kelanjutan program itu adalah dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Karena Pertalit fokus pada pengembangan literasi dan perpustakaan di desa dan sekolah, maka Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dilibatkan.

“Saya sudah memerintahkan kepala dinasnya untuk membantu dan mengembangkan program itu,’’ ungkap dia.

Selain itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Keluarga Berencana (Dipemasdes dan KB) serta Dinas Pendidikan juga sudah diintruksikan bergerak. Untuk kegiatan literasi di desa melalui perpustakaan desa, diminta untuk dimasukkan dalam program di desa.

‘’Bisa masuk dalam perencanaan kegiatan yang didanai dana desa,’’ jelasnya.

Sedang yang perpustakaan SD, akan dilanjutkan oleh Dinas Pendidikan. Sehingga, dengan dikeroyok bersama-sama oleh beberapa OPD, program Pertalit bisa dikembangkan dan menjadi basis pemberdayaan masyarakat di bidang literasi.

‘’Saya akan memantau khusus pelaksanaan di lapangan nanti. Itu untuk memastikan program yang baik ini berjalan,’’ tandasnya.[hud/ono]