Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Para petani mengklaim penyakit Bulai pada tanaman jagung tidak bisa dipulihkan, bahkan menurut para petani penyakit yang menyerang tanaman jagung usia muda tersebut bisa-bisa menjalar ke tanaman yang lainya.
Oleh karenanya, agar tidak menular ke tanaman lainya petani sengaja mencabut paksa tanaman jagung untuk pakan hewan ternak.
"Ini saya cabut, lalu saya berikan kepada hewan ternak," jelas Munawar (65) petani asal Dusun Lengki, Desa Pakel kepada blokTuban.com, Jumat (17/11/2017).
Ia mengaku, musim tanam ini merugi ratusan ribu lantaran penyakit bulai tersebut menyerang hampir sebagian besar tanaman jagungnya. "Padahal mulai awal biaya yang saya pakai untuk menanam sudah ratusan ribu," tambahnya.
Terpisah petani asal Desa Talun, Suwaji, mengungkapkan hal yang sama, sebanyak empat kilogram benih jagung yang ditanamnya yang tumbuh hijau hanya sekitar 40 persen dan yang lainya terserang bulai.
"Musim tanam ini petani banyak yang merugi, karena bibit beli, pupuk beli tanamanya kena penyakit," pungkasnya.[hud/col]
