Asyik Makan Saat Jam Kerja, Pegawai Pemkab Dirazia

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Asyik menyantap makanan di warung saat jam kerja, tiga pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur, dipergoki petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Badan Kepagawaian Daerah (BPKD), dan Inspektorat. Mereka tak berkutik ketika petugas yang sedang razia itu mendatanginya di sebuah warung yang berada di Jalan KH. Agus Salim, Tuban, Senin (30/10/2017).

Kepada petugas gabungan mereka mengaku baru selesai service komputer. Kendati begitu, oleh petugas, mereka tetap didata dan diserahkan ke pihak BKD.

“Mereka kami data dengan bukti KTP,” terang Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Tuban, Joko Herlambang, usai operasi di Kecamatan Tuban dan Semanding, Senin (30/10/2017).

Oknum yang kepergok petugas itu mengaku berprofesi sebagai guru di salah satu Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Tuban. Terhendusnya keberadaan mereka oleh petugas, lantaran keluyuran membawa mobil ambulan Bernopol S-8169-EP.

Kendaran berplat merah yang diparkir di bahu kiri jalan itu, sontak memancing perhatian petugas. Ternyata setelah didekati, ketiganya masih asyik menyantap makanan.

Upaya untuk mendorong kedisiplinan itu, lanjut Joko, menyasar pegawai dan pelajar. Sayangnya sasaran pelajar yang bolos saat jam sekolah di tempat nongkrong atau warung-warung kopi itu tak membuahkan hasil.

"Hasilnya nihil, saat petugas datang, pelajar yang diburu berhasil lolos," imbuh Joko

Berdasarkan informasi yang dihimpun blokTuban.com, bagi pagawai non PNS yang terekam keluyuran, langsung diserahkan kepada BKD dan Inspektorat. Sedangkan ketika ada pelajar yang bolos, diserahkan ke Dinas Pendidikan Tuban untuk dibina.

Pantauan di lapangan, tidak semua pagawai didata oleh petugas gabungan. Ada dua pegawai berjenis kelamin laki-laki yang dibiarkan, karena tidak mau dicatat identitasnya.

Penyisiran juga sampai di wilayah Kelurahan Karang dan Tegalagung, Kecamatan Semanding. Tidak adanya kendaran plat merah terparkir di bahu jalan, membuat petugas langsung melanjutkan perjalanannya.

Di lain tempat, Kepala Satpol PP Tuban, Heri Muharwanto ketika dikonfirmasi blokTuban.com mengatakan, dari sejumlah tempat yang dirazia, tidak ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tertangkap tangan. Kegiatan petugas gabungan itu telah menyusuri tempat keramaian seperti pasar, warung dan swalayan.

"Dari Pasar Baru, Pasar Pramuka, Bravo, Samudra, dan warung makan di pasar kelampok, tidak ada PNS yang tertangkap tangan," tegas Heri. [rof/rom]

razia-pns-2

razia-pns-1