Lebaran Diprediksi Harga Daging akan Naik

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini, harga daging di pasar daerah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban diprediksi akan naik. Hal itu, disampaikan sejumlah penjual daging ayam, sapi dan kambing di pasar Bangilan, Sabtu (17/6/2017).

Seorang penjual daging ayam potong, Fatim misalnya, sejak awal puasa hingga sepuluh hari terakhir Ramadan, ia mengaku daging ayam naik pada kelipatan Rp2.000. Hal itu tentu membuat dirinya resah jika akan terus melonjak hingga lebaran nanti.

"Padahal sebelum puasa hanya Rp28 ribu, namun saat ini naik menjadi Rp32 ribu," kata Fatim saat ditemui blokTuban.com di pasar Bangilan, Sabtu (17/6/2017).

Diungkapkan ibu dua anak itu, harga daging ayam potong tahun lalu mencapai harga tertinggi yakni Rp34 ribu per kilogram (kg). Untuk tahun ini diprediksi akan sama.

"Kemungkinan mendekati lebaran akan naik lagi, soalnya sejak tadi sore harga ayam hidup sudah mulai dinaikan oleh penyetok," imbuh wanita berhijab itu di sela-sela melayani pembeli.

Berapa harga ayam potong yang masih hidup? penjual asal Kecamatan Singgahan itu memaparkan, saat ini harga beli ayam per kilogram dipatok Rp19.000-Rp20.000 dari harga sebelumnya Rp18.700.

"Semoga harga daging ayam tetap stabil, soalnya kasihan sama pembeli," harapnya.

Hal senada juga dilontarkan penjual daging sapi, Harto (34). Menurut pria itu, harga daging sapi mendekati lebaran akan ada kenaikan kisaran Rp5.000 hingga Rp10.000.

"Naiknya tidak banyak paling dari kisaran Rp5.000 hingga Rp10.000 per kilogramnya," ungkap penjual sekaligus jagal itu.

Terang Harto, saat ini daging sapi super di lapaknya dibandrol Rp110 ribu. Disusul di bawahnya daging nomer 2 dipatok Rp90 ribu. Kemudian daging nomer 3 dihargai Rp80 ribu, dan rawonan Rp70 ribu.

"Pemerintah mintanya harga daging Rp80 ribu, tapi di lapangan tidak mampu. Sebab dari peternak harganya cukup tinggi," tegas Harto.

Sementara di tempat terpisah, penjual daging kambing Ibu Marwan mengatakan, sejak Jum'at kemarin harga kambing hidup mengalami kenaikan. Tentu, ia mulia berfikir untuk menaikan harga daging yang dijualnya.

Menurut wanita yang sudah bertahun-tahun mengeluti jual beli daging kambing itu membeberkan, harga kambing hidup naik Rp100 ribu per ekor. Saat ini kambing siap potong ia beli Rp900 ribu dari harga semula Rp800 ribu.

"Sudah mulai naik harga kambing, agar tidak terlalu rugi daging juga ikut naik," tandasnya.

Dijelaskan Ibu Marwan, harga daging kambing saat ini ia jual Rp92 ribu yang sebelumnya Rp90 ribu per kilogram. Kemudian mendekati hari raya diperkirakan akan naik menjadi Rp95 ribu.

"Dampak dari naiknya harga daging, konsumen lebih memilih balungan (tulang) yang dijual kisaran Rp40-Rp50 ribu," pungkasnya. [rof/rom]