Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pengerjaan tanggul beton di bantaran sungai Bengawan Solo mandek di Dusun Jetis, Desa Ngadirejo, Kecmatan Rengel. Pembangunan tanggul yang meliputi Kecamatan Rengel - Soko tersebut masih jauh dari target semula.
Diberitakan sebelumnya, target 2016 penbebasan lahan sekitar 3 kilometer dari total kurang lebih 25 kilometer. Namun pembangunan tanggul hingga kini dikatakan baru selesai sekitar satu kilometer.
Pada 2015 pembangunan awal dimulai yang menyasar Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel dengan panjang sekitar 600 meter. Kemudian 2016 melanjutkan pembangunan yang selesai September lalu untuk Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel. Panjang pembangunan tanggul mencapai 250 meter.
Pantauan blokTuban.com di lokasi, saat ini pembangunan telah dihentikan. Sejumlah alat berat ataupun pekerja proyek tidak ada satupun di titik pembangunan tanggul.
"Berkas pembebasan lahan untuk Desa Ngadirejo sudah diserahkan sejak Juli 2016," ujar Kepala Desa Ngadirejo, Kasturi, Senin (26/12/2016).
Saat disinggung terkait kendala pembebasan lantaran sulitnya pemenuhan berkas, Kasturi membantah. Lahan tanggul yang melewati Desa Ngadirejo panjangnya mencapai 3 kilometer.
"Saya dengar kalau kendalanya (pembebasan lahan, red) karena administrasi, administrasi yang mana? Berkas sudah disetor mencakup 2 kilometer," kata Kasturi menambahkan.
Bahkan sebelum banjir akhir bulan November, lanjut Kasturi para pekerja sudah pulang. Pembangunan tanggul pada 2016 mencapai 250 meter yang berada di Dusun Gemblo dan Dusun Jetis , Desa Ngadirejo.
"Karena kesini belum ada pembebasan, harusnya 3 kilometer (tanggul yang melewati Desa Ngadirejo, red) baru selesai 250 meter," pungkasnya.[dwi/ito]
1.jpg)
