Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Setelah pencarian dihentikan akibat kondisi waktu yang sudah mulai gelap dan cuaca terlihat mendung, tepatnya pada pukul 18.00 WIB. Pencarian Samsul Azmi (43) seorang buruh kumbung asal Dusun Gemulung Desa Gesikharjo Kecamatan Palang, yang mengalami kecelakaan kerja di Tambang Kapur Desa Pucangan Kecamatan Palang, Selasa (20/12/16) pukul 12.30 WIB dilanjutkan Rabu pagi.
Baca juga [Terkendala Waktu, Pencarian Korban Dihentikan]
Alhasil, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB, meski kondisi korban saat ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Warga yang melakukan evakuasi terhadap korban mengalami kesulitan, sebab tubuh Samsul Azmi tertimpa reruntuhan batu yang berfungsi sebagai langit-langit atau atap gunung, sehingga sulit untuk dievakuasi.
"Evakuasinya sulit, karena tubuh korban terkena reruntuhan bongkahan batu kapur yang cukup besar," kata Dulmudi, seorang warga yang ikut melakukan pencarian.
Dia menceritakan, saat evakuasi berlangsung, warga harus turun di penambangan kapur dengan kedalaman sekitar 50 meter, dengan kondisi akses jalan yang serba sulit.
Pasalnya, jalan utama yang biasa digunakan terhalang oleh reruntuhan batu kapur, sehingga harus membuat tangga darurat.
"Evakuasi terhadap tubuh korban harus menggunakan tangga darurat, agar korban bisa diangkat," terangnya.
Kapolsek Palang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Murni Kamariyah menyatakan, usai korban dievakuasi segeralah dibawa ke RSUD Dr. Koesma untuk kepentingan autopsi.
"Korban langsung dibawa ke RSUD dengan menggunakan kendaraan Ambulance," pungkasnya. [nok/rom]
