Ketua KONI Diperiksa Kepolisian

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Kejadian yang merenggut nyawa Iqbal Novian (18), atlet bulu tangkis pada ajang Porkab IV Tuban kini telah didalami oleh aparat kepolisian.

Iqbal Novian merupakan atlet bulu tangkis asal Desa Besowo Kecamatan Jatirogo, meninggal akibat tersetrum listrik di arena GOR Rangga Jaya Anoraga usai bertanding, Jumat (28/10/2016).

Baca juga [Miyadi: Tidak Ada Panggilan untuk KONI]

Atas kejadian tersebut, Polres Tuban terus melakukan penyelidikan bagi pihak yang terlibat, diantaranya dengan memeriksa panitia pelaksana dan berlanjut memeriksa Ketua KONI Tuban, Mirza Ali Mansur, Selasa (1/11/2016).

Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad mengatakan, bahwa pemeriksaan atas meninggalnya atlet Bulu tangkis terus dilakukan. Pasca kejadian, kepolisian langsung memeriksa panitia pelaksana dan baru kemarin Ketua KONI Tuban juga turut diperiksa, karena yang punya hajat Porkab adalah KONI.

"Hari Selasa kemarin Mirza Ali Mansur kita periksa, kita berikan pertanyaan yang berkaitan dengan kejadian tersebut," ujar Fadly sapaan akrabnya kepada blokTuban.com, Rabu (2/11/2016).

Dalam pemeriksaan tersebut Ketua KONI tidak sendiri, melainkan didampingi oleh Wakil Sekretaris Umum KONI yaitu Fahmi Fikroni.

"Ada Fahmi Fikroni juga turut mendampingi pemeriksaan tersebut," terang Fadly.

Kapolres kelahiran Makasar itu menjelaskan, berdasarkan keterangan ketua KONI bahwa apa yang dilakukan oleh panitia sudah sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP). Seluruh alat dan instalasi listrik ditaruh di tempat yang aman dan juga ada himbauan agar peserta tidak mendekati lampu penerangan.

"Memang bilangnya demikian, bahwa apa yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP," paparnya.

Meski demikian, Kapolres dengan dua melati dipundak itu menyatakan akan terus mendalami kejadian tersebut. Sebab, dalam kasus itu juga ditemukan kabel listrik yang terkelupas yang berpotensi menyebabkan tersetrumnya seseorang.

"Kita akan kembangkan kasus ini, namun kita butuh waktu untuk melakukan penyelidikan secara detail," pungkasnya. [nok/rom]