WNA Palestina Ajukan Nikah di KUA Senori

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Pemandangan berbeda terjadi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Senori, Tuban. Pasalnya, hari ini, Rabu (2/11/2016) menerima pengajuan nikah Warga Negara Asing (WNA) asal Palestina, Abdurrahman N.A. Ayyash (26) dengan pasangannya, Fatimah (35) asal Desa Medalem, Kecamatan Senori, Tuban.

Menurut pengakuan Fatimah, saat ini ia bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Jeddah, Saudi Arabia, sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT), sedangkan pasangannya itu bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi di Saudi Arabia.

Fatimah sendiri bekerja sebagai TKW di Saudi Arabia sudah 12 tahun lamanya. Sedangkan Abdurrahman panggilan WNA Palestina itu, sudah menetap dan menjadi warga Saudi Arabia.

"Kita sama-sama bekerja di sana dan setelah menikah nanti, rencananya juga tinggal di Arab," ujar Fatimah kepada blokTuban.com, Rabu (2/11/2016).

Ketika ditanya bagaimama proses yang terjadi sehingga ia dipinang warga berdarah Palestina itu, Fatimah bercerita, awal mula perkenalan keduanya lewat jejaring media sosial (Medsos). Dengan berjalannya waktu, Abdurrahman mengirim surat kepada majikan Fatimah untuk melamar dirinya.

"Semua ini berawal dari Chatting di Sosmed," tegas TKW yang fasih berbahasa Arab itu.

Sedangkan, Abdurrahman saat ditanya kenapa memilih wanita Indonesia, melalui Fatimah yang fasih bahasa Arab itu mengatakan, sudah takdir dan rizki dari Allah.

"Sudah nasib dan rizki, dipertemukan Allah dengan wanita Indonesia," kata Abdurrahman yang diterjemahkan kekasihnya Fatimah.

Sementara kepala KUA, Edi Pujo Yuwono ketika dikonfirmasi blokTuban.com mengatakan, acara pernikahan kedua mempelai sendiri akan dilangsungkan Selasa malam, (8/11/2016) di kediaman mempelai wanita di Dusun Sokomedalem, Desa Medalem, Senori, Tuban.

Lebih jauh tambah mantan Kepala KUA Jatirogo itu, berkas ajuan pernikahan dari pihak pria sudah lengkap, namun kami minta untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Tuban untuk mendapat info tentang catatan baik dirinya.

"Guna antisipasi yang tidak-tidak, kami minta membuat SKCK di Polres Tuban," Edi menandaskan. [rof/rom]