Produsen Gaplek Keluhkan Harga yang Anjlok

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Harga gaplek yang terus mengalami penurunan, membuat sebagian warga produsen gaplek di kawasan Kecamatan Karek, Kabupaten Tuban mengeluh. Pasalnya akhir-akhir ini mereka telah melakukan panen singkong untuk dibuat gaplek namun saat panen singkong tiba justru harga gaplek menyusut terus.

Salah satu pemilik Gudang Gaplek di Desa Karanglo Sumbang mengaku, sekitar setengah bulan terakhir ini, gaplek sudah tidak ada harganya lagi. Saat awal petani singkong panen, harga gaplek mencapai Rp1.800 sampai Rp2000 per kilogram, namun sekarang harga gaplek hanya Rp1.300 per kilogram.

"Harganya anjlok, banyak pemborong yang merugi," ungkap Sumbang kepada blokTuban.com, Selasa (20/9/2016).

Salah satu petani Singkong Ritno (45) menambahkan, untuk hasil panen tahun ini lumayan bagus, namun harga saat ini tidak memihak petani. Sementara itu, jika singkong dijual langsung harganya juga murah yakni hanya Rp4.000 per kilogram.

Namun sudah sejak dahulu petani singkong di Kecamatan Kerek menjual hasil singkongnya menjadi gaplek meskipun harga anjlok."Penjualan gaplek masih menjadi pilihan warga dibandingkan menjual gelondongan," pungkasnya.[hud/col]