Pemdes Banyuurip Berharap Pemkab Optimalkan Wisata Pedesaan

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur memiliki rencana padukan desa wisata dengan program kegiatan bidang lain seperti pertanian, perikanan, perindustrian, dan perkebunan yang dinilai berdampak positif bagi perkembangan desa wisata di Tuban.

Baca juga: [Buah Nangka dan Sukun Primadona Desa Banyuurip]

Di desa yang dihuni 2.524 jiwa tersebut, terdapat beberapa potensi di berbagai sektor yang bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata pedesaan. Beberapa di antaranya, secara geografis desa tersebut memiliki banyak bukit yang sangat terjal. Tentu hal ini menjadi daya tarik tersendiri untuk dijadikan area outbound berupa flying fox dan para layang.

Yang kedua, sumber mata air yang sangat melimpah dan cocok untuk wisata tirta ataupun perikanan. Desa Banyuurip juga merupakan perbatasan Kabupaten Tuban dengan Bojonegoro dan dilalui jalur Provinsi, bila didirikan pusat oleh-oleh turut menambah pendapatan tetap desa. Sedangkan dibidang perindustrian, di desa penghasil minyak dan gas (Migas) ini, juga masih banyak kantor-kantor peninggalan Belanda ketika memproduksi bahan bakar tersebut yang bisa dijadikan wisata budaya dan edukasi.

"Tidak menutup kemungkinan kita akan cari investor untuk mewujudkan cita-cita kami," tutur Sekdes Banyuurip, Abdul Haris kepada wartawan blokTuban.com, Jumat (2/9/2016).

Optimalisasi potensi wisata itu bisa memberi dampak positif terhadap animo wisatawan baik domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke Tuban. Harapannya terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang hadir di Bumi Wali, sebutan kota Tuban.

Menurutnya, lokasi Banyuurip yang strategis menjadi daya tarik wisatawan karena mampu menawarkan wisata alam yang berkarakter. Banyuurip juga memiliki sisi kebudayaan dan kepurbakalaan yang didukung dengan infrastruktur memadai. Termasuk juga agrobisnisnya.

“Ini menjadi daya dukung bagi sektor pariwisata di Tuban. Sumur tua peninggalan Belanda juga menjadi kekuatan daya tarik pariwisata,” katanya.

Dengan karakteristik wilayah yang potensial bagi perkembangan pariwisata, diharapkan Pemkab Tuban turut mampu mengoptimalisasi pemberdayaan kepada masyarakat dengan mengembangkan desa wisata. Pengembangan desa wisata selain untuk menambah obyek wisata juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.[rof/col]