Jelang Lebaran Penjualan Emas Sepi

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com – Mendekati lebaran, aktivitas transaksi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga semakin meningkat. Namun, tahun ini aktivitas jual beli rupanya kurang berpihak pada para pedagang emas di Pasar Jatirogo, Kabupaten Tuban.

Jika tahun lalu, mendekati lebaran banyak orang yang melakukan pembelian maupun penjualan emas, tapi tahun ini, aktivitas tersebut tidak terlihat.

Ana Marisa (45), salah seorang karyawan toko perhiasan emas 'Delima' di Jalan Raya Timur, Jatirogo mengatakan, menjelang lebaran tahun ini menjadi hari paling sepi dalam transaksi jual beli emas dibanding tahun sebelumnya.

"Bisa dikatakan penjualan tahun ini jauh dibawah penjualan tahun lalu ketika mendekati lebaran. Biasanya kalau menjelang lebaran seperti ini banyak orang beli emas," terang Ana kepada blokTuban.com.

Salah satu pemicu sepinya jual beli emas kali ini, kata Ana, adalah momentum lebaran yang berdekatan dengan musim tahun ajaran baru anak-anak sekolah. Banyak warga yang sudah mengeluarkan dana untuk kebutuhan anak bersekolah dan enggan untuk membeli emas lagi, karena masih banyak kebutuhan lain yang harus dipenuhi.

Bahkan beberapa pemilik toko emas mengakui, lebaran tahun ini pembeli emas menurun cukup signifikan. Jumlah orang yang menjual lebih banyak daripada yang membeli. Termasuk para pedagang emas yang berada di pasar Jatirogo.

"Yang beli menurun. Banyak yang jual," kata Agus (62), seorang pemilik toka emas Kurnia Jaya di pasar Jatirogo.

Menurunnya jumlah pembeli emas, kata Agus, diakibatkan oleh merosotnya pendapatan petani beberapa waktu lalu. Tanamannya banyak yang gagal panen.

"Kalau dulu petani beli emas jelang lebaran guna mempercantik diri. Usai lebaran dijual lagi. Tapi lebaran tahun ini tidak," ujar Agus.

Pihaknya juga menjelaskan, puasa tahun ini dia buka sampai akhir ramadan. Baru tutup ketika lebaran. [rof/rom]