Merasa Jadi Anak Tiri, Satpam Demo PT TPPI

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Puluhan petugas Satuan Pengamanan (Satpam) atau Security, yang biasa bertugas di kilang minyak PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, melakukan aksi protes, Senin (28/3/2016).

Aksi dilakukan di pintu utama, tepatnya di Gates 5. Puluhan petugas keamanan membentuk barisan dengan tertib. Meski begitu, petugas keamanan sempat mengunci pintu gerbang beberapa saat.

Informasinya, selain melakukan aksi para petugas juga mengembalikan uang sebesar Rp25 ribu rupiah dari dalam amplop. Ternyata, uang tersebut merupakan tambahan gaji yang pemberiannya belum disetujui bersama.

"Belum ada kesepakatan bersama teman-teman Satpam, tapi uang tersebut sudah diberikan, sehingga kami kembalikan," jelas koordinator aksi, Hadi Utomo, di lokasi.

Satpam yang berada di bawah naungan PT Sekurity Jagaraga (Subkon PT TPPI) tersebut, mengaku kecewa dengan tambahan gaji yang masih terlalu kecil. Padahal, dulu mereka adalah karyawan induk PT TPPI yang sudah bekerja antara 16 sampai 20 tahun.

"Dulu kami ini karyawan induk, kemudian dipindah ke outsourching. Meski begitu, kami dijanjikan semua hak akan dipenuhi," jelasnya.

Mereka merasa dianaktirikan. Karena, karyawan TPPI dibagian yang lain, sudah mendapatkan penambahan gaji dengan jumlah yang lebih besar. Sehingga, petugas keamanan juga ingin mendapatkan perlakuan yang sama.

Mereka meminta, gaji sekarang yang setara UMK, sekitar Rp1.756.000 dinaikan menjadi Rp.1.786.000. Selain itu, juga meminta tunjangan uang lembur, uang kesehatan, serta kesetaraan status karyawan.

Perwakilan PT Sekurity Jagaraga, Suwarno, meminta waktu untuk melakukan koordinasi dengan manajemen PT TPPI, mengenai tuntutan dari para security. "Kita akan sampaikan ke perusahaan," jelas Suwarno. [pur/rom]