Gempa 3,6 SR Guncang Laut Tuban, Warga Tak Merasa
Berdasarkan info dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Tuban pada pukul 08.25 Wib telah diguncang gempa dengan magnitudo 3,6 SR.
Berdasarkan info dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Tuban pada pukul 08.25 Wib telah diguncang gempa dengan magnitudo 3,6 SR.
Crew dari blokBojonegoro.com (bB), blokTuban.com (bT), serta Manager Yayasan Sedulur Pena (YSP) dan Blok Multimedia yang merupakan anak perusahaan di bawah Blok Media Grup (BMG), mengikuti meeting atau rapat secara virtual, Senin (8/6/2020) malam.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), merilis perkiraan cuaca maritim wilayah perairan Jawa Timur (Jatim) untuk hari ini dan besok.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini Selasa (2/6/2020) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi khususnya di laut Kabupaten Tuban. Berlaku tiga hari ke depan mulai 3-5 Juni 2020.
Walaupun Pemerintah sejak jauh hari mengeluarkan anjuran untuk tidak mudik pada libur Idul fitri tahun ini, Pertamina sebagai BUMN yang diamanatkan mengelola energi nasional tetap memastikan pasokan dan distribusi BBM tetap lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.
PLT Deputi Bidang Meteorologi BMKG Herizal, dalam keterangan resminya menjelaskan terkait dengan berita yang beredar di masyarakat melalui media sosial tentang peringatan badai panas ekuinox.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), merilis perkiraan cuaca maritim wilayah perairan Jawa Timur (Jatim). Untuk wilayah Tuban diprediksi gelombang laut dengan intensitas sedang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan adanya peluang gelombang tinggi di perairan Jawa Timur. Peringatan ini berlangsung selama 24 jam mulai 7-8 Mei dimulai dan sampai pukul 07.00 Wib.
Beberapa hari belakangan masyarakat mengeluhkan panasnya suhu siang hari dan suasana yang cenderung gerah. BMKG menjelaskan suasana terik umumnya disebabkan oleh suhu udara yang tinggi dan disertai oleh kelembapan udara yang rendah. Terutama terjadi pada kondisi langit cerah dan kurangnya awan, sehingga pancaran sinar matahari langsung lebih banyak diteruskan ke permukaan bumi.