Kontrak pengelolaan Migas antara Pertamina-Petrochina di lapangan Blok Tuban akan berakhir bulan Februari 2018 mendatang. Sampai sekarang pemerintah belum mengumumkan siapa yang akan dipercaya melanjutkan pengelolaan lapangan tersebut.
PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Asset 4 Field Cepu, berencana menggelar tatap muka bersama stakeholder di wilayah Kecamatan Bangilan. Upaya itu dilakukan menyusul adanya pelarangan melintas kendaraan alat berat jenis 'Crane' oleh warga beberapa waktu lalu.
Pengelolaan Blok Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tuban yang dioperatori Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ) kedepan akan melibatkan pemerintah daerah, dengan besaran hak partisipasi atau Participating Interest (PI) 10 persen.
Status Blok Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tuban yang dioperatori Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ), Februari 2018 akan kembali ke Pemerintah Pusat. Sebab, kontrak yang ditanda tangani sejak Februari 1988 dengan durasi kontrak selama 30 tahun, telah berakhir.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban melakukan kunjungan ke Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), guna membahas jelang berakhirnya kontrak Lapangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Blok Tuban pada tahun 2018 mendatang.
Pemboran untuk kepentingan eksplorasi sumur tapen 02, di Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, belum bisa dilakukan sampai sekarang. Sebabnya, tajak (pemboran pertama) di sumur yang dioperatori Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina EP) Asset IV Field Cepu tersebut masih terkendala hal teknis.
Desa Rahayu, Kecamatan Soko, merupakan desa yang masuk ring 1 Ladang Minyak dan Gas Bumi (Migas) blok Tuban, yang dioperatori Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ). Hanya saja, kontrak blok Tuban akan habis di tahun 2018, dan bisa jadi tidak lagi melakukan pengeboran di desa tersebut.
Siapa yang tidak mengenal Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Desa yang berbatasan dengan Kecamatan Rengel tersebut mempunyai kandungan Minyak dan Gas Bumi (Migas) melimpah. Wajar saja jika sudah cukup lama operator Blok Migas Tuban, Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ) melakukan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam (SDA) berupa minyak dan gas. Bahkan, selain JOB P-PEJ ada perusahaan besar lain menggarap produksi gas ikutan dari Lapangan Mudi, yakni PT Gasuma Federal Indonesia (GFI).
Salah satu lokasi produksi dari operator Minyak dan Gas Bumi (migas) Blok Tuban yang dioperatori Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ) ada di Lapangan Mudi. Tempat pengeboran dan produksi tersebut berada di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Dari 3 Pad yang ada disana, jumlah produksi minyak saat ini sudah melampaui target yang ditentukan.