Sifat kepedulian sesama bangsa Indonesia ditunjukkan Tim Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tuban. Pasalnya mereka saat ini tengah menghimpun bantuan logistik untuk korban bencana gempa bumi di Lombok.
Tim Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tuban akan mengirimkan bantuan logistik ke Lombok bulan ini. Saat ini mereka tengah sibuk melakukan pengepakan yang dimulai sejak Selasa (4/9/2018) malam di wilayah Tasikmadu, Kecamatan Palang.
Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Tuban terus melakukan penggalangan donasi untuk diserahkan kepada korban gempa bumi di Lombok. Ada dua jenis bantuan yang dikumpulkan, yakni uang dan barang.
Kantor Pos di seluruh Indonesia membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin mengirimkan bantuan berupa uang maupun barang ke korban gempa bumi di Lombok. Bahkan, pihaknya tidak memungut biaya pemgrimannya alias free ongkos kirim (ongkir).
Upaya kepedulian PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) terhadap kesehatan, khususnya para penderita penyakit Stroke di Kecamatan Plumpang, pihak UTSG memberikan bantuan alat terapi berupa infrared lamp kepada Paguyuban Stroke 'Obah Sitik Joss' di Puskesmas Pembantu Magersari, Desa Magersari, Kecamatan Plumpang.
Banjir luapan Bengawan Solo wilayah Tuban yang merendam 12 Desa dari empat kecamatan mulai surut. Bantuan kemanusiaan pun mulai dihentikan. Termasuk NU CARE-LAZISNU, lembaga NU yang fokus pada Rescue, Recovery, dan Development ketika terjadinya bencana.
Komunitas atau klub motor Yakuza Indonesia Black Ninja Bojonegoro menyalurkan bantuan sosial di Puskesmas Bangilan, Kabupaten Tuban, Minggu (11/2/2018). Bantuan sosial itu disalurkan kepada penderita gizi buruk asal Desa Banjarworo, Supi (45).
Puluhan warga di wilayah kerja perusahaan (WKP) PT Pertamina EP mendapat bantuan paket Sembako dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Tuban, Minggu (4/2/2018). Kegiatan yang dilakukan bersama NU Care Lazisnu Tuban tersebut menyasar puluhan warga miskin, duafa, dan yatim-piatu di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.
Pembagian beras sejahtera (rastra) yang hadir sebagai pengganti nama beras miskin (raskin) untuk masyarakat, dinilai masih kurang tepat sasaran. Seperti kata warga di Desa Jegulo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Ratusan warga Desa Jegulo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, nampak antre bergerombol di balai desa setempat, demi mendapat jatah pembagian beras sejahtera (rastra) yang disalurkan Pemerintah Kabupaten Tuban.
