Akibat Hujan Deras Kawasan Waleran Dilanda Banjir dan Longsor
Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Desa Waleran, Kecamatan Grabagan siang tadi menyebabkan banjir dan longsor. Tepatnya di jalanan sekitar Dusun Gegunung.
Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Desa Waleran, Kecamatan Grabagan siang tadi menyebabkan banjir dan longsor. Tepatnya di jalanan sekitar Dusun Gegunung.
Jalan penghubung Desa Maindu, Kecamatan Montong dengan Desa Klumpit, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban beberapa hari ini mengalami longsor sepanjang kurang lebih delapan meter.
Selama dua hari, Tim Kajian, Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, melakukan kegiatan susur sungai Kali Kening yang meliputi Kecamatan Parengan hingga Kecamatan Kenduruan.
Musim hujan dengan berbagai tingkat intensitasnya, kerap kali menimbulkan kekhawatiran khusus bagi masyarakat yang bermukim di wilayah rawan bencana.
Upaya penanggulangan bencana longsor DAM Irigasi (DI) Mlaten yang berada di Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban beserta instansi Kecamatan Soko, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, dan warga relawan terus berlangsung.
Lalu lalang jalan menuju dukuh Sawen, Desa Jati, Kecamatan Soko nampak lengang. Hanya ada beberapa warga yang lewat berjalan kaki, menggunakan sepeda motor, ataupun kayuh sepeda angin melewati bagian DAM Ngampon, yang lima hari lalu mengalami longsor.
Longsor yang terjadi di DAM Ngampon, Desa Jati Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban beberapa waktu lalu, sampai memakan badan jalan penghubung antara Dukuh Sawen Desa Jati, menuju Desa Cekalang. Untuk mengantisipasi terjadinya longsor yang makin parah, Pemerintah Desa (Pemdes) memberi palang (pagar) penutup akses jalan. "Sudah diberi palangan
Bencana alam longsor yang akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah Kabupaten Tuban, banyak menimbulkan rasa cemas bagi sebagian besar masyarakat yang bermukim di area dekat bantaran sungai. Seperti halnya yang di
Selain longsor yang terjadi di Dam Ngampon, Desa Jati, Kecamatan Soko yang terjadi tiga hari yang lalu sebab daya tahan tanah tak kuat oleh gerusan aliran sungai karena kontur tanah yang labil, rupanya juga terdapat 5 rumah Kepala Keluarga (KK) desa setempat yang terdampak longsor jauh-jauh hari sebelum longsor Dam Ngampon.
Pasca bencana longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di Dam Irigasi (DI) Mlaten, Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko beserta penanganannya, kini kasus serupa juga terjadi di kecamatan yang sama, yakni Dam Ngampon yang berada di Desa Jati, Kecamatan Soko.