AKD Tuban: Sekdes Pindah Tugas, Pelayanan Desa Berjalan Baik
Meski semenjak per 30 Agustus lalu, Sekretaris Desa (Sekdes) PNS sudah tidak bertugas lagi di desa. Namun pelayanan desa untuk masyarakat tetap berjalan dengan baik.
Meski semenjak per 30 Agustus lalu, Sekretaris Desa (Sekdes) PNS sudah tidak bertugas lagi di desa. Namun pelayanan desa untuk masyarakat tetap berjalan dengan baik.
Musyawarah Kecamatan (Muscam), serta Pemilihan dan Pengukuhan Pengurus Persatuan Perangkat Desa (PPDI) tingkat kecamatan, merupakan agenda wajib yang harus dilaksanakan di masing-masing kecamatan.
Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) Pemilihan dan Pengukuhan Pengurus PPDI masa bhakti 2017/2022, Minggu (10/9/2017).
Mobil pemadam kebakaran (Damkar) bernopol S-8239-EP, milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mengalami kecelakaan di sekitar jalan hutan Pakah, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Minggu (10/9/2017), sekitar pukul 11.00 WIB.
Ribuan masyarakat Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, mengikuti kegiatan Mlaku Bareng bersama Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) se-kecamatan setempat.
Kapan terakhir kali Anda membaca buku atau artikel majalah yang substansial? Ataukah kebiasaan membaca harian Anda berpusat di Twitter, Facebook, atau jejaring sosial lainnya?
Kesenian yang memiliki nilai estetika tinggi banyak diburu para kolektor dan penyuka seni di berbagai tempat. Demikian juga kerajinan kursi bambu dari Desa Padanwangi, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang sering mendapat pesanan dari berbagai kota di Jawa Timur.
Untuk membangun wilayah pedesaan dan pemerataan potensi ekonomi, dua kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Tuban telah membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama.
Guna untuk membangun kawasan pedesaan dan pemerataan kapasitas ekonomi di kawasan desa. Desa Jetak dan Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama, Sabtu (9/9/2017).
Kang Tolib mencoba memahami apa yang terjadi akhir-akhir ini dengan cara pelan-pelan. Ya, pelan-pelan sekali. Dia tak mau terburu-buru menyimpulkan sesuatu. Terlalu menyederhanakan masalah, begitu pikirnya. Meski ia cuma nyantri sebentar saja di pondok tua di desa sebelah, otaknya nggak tumpul-tumpul amat.