
Reporter : Moch. Nur Rofiq
blokTuban.com - Sebanyak 609 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban yang terdampak banjir akhirnya mendapat bantuan dari pemerintah. Bantuan disalurkan langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban bersama Forkopimka Rengel sejak Sabtu (24/5).
Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji, bersama Camat Rengel, Eko Wardono, turun langsung ke lapangan untuk menyisir desa-desa terdampak dan menyalurkan bantuan sembako.
“Sesuai arahan Bupati, kami bersama Forkopimka Rengel turun langsung menyisir wilayah terdampak dan menyalurkan bantuan sembako. Ini merupakan bentuk kehadiran Pemkab di tengah masyarakat yang sedang menghadapi bencana,” ujar Sudarmaji, Sabtu (24/5/2025).
Langkah cepat ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, agar penanganan bencana dilakukan secara tanggap dan menyentuh langsung kebutuhan warga.
Banjir yang melanda wilayah Rengel disebabkan oleh luapan Sungai Bengawan Solo serta tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data BPBD, sebanyak 609 rumah terdampak yang tersebar di 9 desa, dengan jumlah tertinggi berada di Desa Ngadirejo yakni 438 rumah.
Camat Rengel, Eko Wardono, mengungkapkan pihaknya akan terus berkoordinasi agar penyaluran bantuan tepat sasaran. Ia juga mengapresiasi cepatnya respons dari BPBD dan perhatian langsung dari Bupati Tuban.
“Masyarakat sangat terbantu, terutama di masa darurat seperti ini,” kata Eko.
Penyaluran bantuan tidak berhenti di Rengel saja. BPBD Tuban juga menjadwalkan distribusi lanjutan pada Senin (26/5) untuk warga terdampak di Kecamatan Plumpang dan beberapa titik di Kecamatan Widang.
“Kami pastikan seluruh warga yang terdampak akan mendapatkan bantuan. BPBD bersama pihak kecamatan dan desa terus melakukan pendataan dan koordinasi,” imbuh Sudarmaji.
BPBD juga mengimbau warga untuk tetap waspada. Cuaca ekstrem diperkirakan masih berpotensi terjadi di wilayah Tuban dalam beberapa hari ke depan.
[Rof/Al]