Kepolisian Sektor (Polsek) Parengan berhasil menangkap pelaku Pencurian Dengan Pemberatan (Curat) Jambret yang terjadi di<br />Jalan Raya Ponco-Singgahan tepatnya di Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Sabtu (1/10/2016) kemarin.
Satu Suro adalah hari pertama dalam kalender Jawa. Di awal bulan Suro atau Sura di mana bertepatan dengan tanggal satu Muharram dalam kalender Hijriyah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengucurkan dana Rp1,2 miliar guna perbaikan atap gedung yang berada di kawasan kantor Pemerintahan Bupati Tuban yang dianggap kerap terjadi kebocoran.
Setelah ditetapkan pemboran Sumur Tapen 02 berstatus kering, karena tidak ditemukan indikasi dan cadangan hidrokarbon. Pertamina Eksplorasi Produksi (EP) Asset 4 Field Cepu tetap menyiapkan proses lelang dan penganggaran perbaikan jalan sekitar Ring I. Setidaknya ada sekitar empat titik yang akan dikerjakan sesuai kesepakatan.
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tarbiyatul Banin-Banat atau sering di sapa MTs TBB, Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban melaksanakan kurban dihari ketiga Idul Adha, Rabu (14/9/2016).
Antisipasi penjarahan Daging Kurban Masjid Baiturrohman Dusun Luwuk, Desa, Kedungrejo, Kcamatan Kerek, Kabupaten<br />Tuban melangsungkan penyembelihan hewan kurban di hari kedua Idul Adha, Selasa (13/9/2016) pagi.
Tujuh orang dari Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Tuban menyerahkan seekor sapi kepada pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ikhsan Kedungmulyo Bangilan, Senin (12/9/2016).
Hari Raya Idul Adha 1437 H dimanfaatkan oleh beberapa instansi untuk membagi-bagikan daging sapi kepada masyarakat sekitar, tak terkecuali Keluarga Besar Rumah Sakit Medika Mulia Kabupaten Tuban.
Guna menghindari kerecokan pembagian daging kurban, warga Dusun Karangdowo, Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko menggunakan sistem kupon, Senin (12/9/2016).
Orang kampung saya, mungkin juga kampung lain di Bojonegoro selalu menyebut Idul Adha dengan istilah 'riyaya besar'. Riyaya adalah bahasa Jawa dari hari raya. Sementara istilah 'besar' sampai saat ini saya belum memgetahui bagaimana asal-usulnya. Jika di kampung saya malam Idul Adha lebih ramai dari pada malam idul fitri, karena di malam itu disediakan berbagai macam hidangan makanan ringan di meja tamu setiap rumah warga sekitar rumah saya. Anggapan saya, inilah yang menyebabkan di kampung saya idul adha disebut 'riyaya besar'.
