#blokTubanTV
NELAYAN PALANG DITEMUKAN TAK BERNYAWA |TRAGEDI PERAHU TERBAKAR
Korban Tragedi Perahu Terbakar pada Kamis (18/4/2019) Bernama Yahya (18) Ditemukan Hari ini, Sabtu (20/4/2019)
Korban Tragedi Perahu Terbakar pada Kamis (18/4/2019) Bernama Yahya (18) Ditemukan Hari ini, Sabtu (20/4/2019)
Ainul Yakin paman korban tragedi perahu terbakar pada Kamis (18/4/2019) menceritakan kondisi Yahya (18) yang ditemukannya di tengah laut. Tubuh keponakannya sudah membengkak karena sudah tiga hari di laut, dan wajah beserta lehernya ada bekas luka bakar.
Korban tragedi perahu tenggelam pada Kamis (18/4/2019) bernama Yahya (18) pemuda Desa Keradenan, Kecamatan Palang hari ini ditemukan. Tak disangka penemuan korban yang juga santri di salah satu Ponpes di Jombang ini, berkat petunjuk empat burung berputar-putar di atas jasad korban.
Sampai hari ini, Jumat (19/4/2019), jasad Yahya (18) belum ditemukan. Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Basarnas dan Syahbandar Kantor UPP Brondong serentak melakukan pencarian di sekitar lokasi terbakarnya perahu.
Perahu Terbakar, Tiga Nelayan Keradenan Ceburkan Diri ke Laut Sebuah Perahu Rajungan Milik Surip (33) Warga Karadenan, Palang, Tuban, Terbakar di Tengah Laut, Kamis (18/4/2019) Kebakaran Terjadi di Utara Kecamatan Palang Sekitar Pukul 09.00 Wib, saat Korban Hendak Pulang Melaut Penyebab Kebakaran Dari Tumpahan BBM yang Tersambar Percikan Api Saat Mengisi BBM Mesin Perahu
Empat anggota tim SAR BPBD Kabupaten Tuban bersama seorang warga Desa Keradenan, Kecamatan Palang sore ini melakukan penyisiran di sekitar terbakarnya perahu 10 kilometer dari bibir pantai. Mereka berangkat ke tengah laut menggunakan perahu karet.
Hilangnya Yahya (18) pemuda Desa Keradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban yang ikut melaut pamannya Surip (30) pada Kamis (18/4/2019) menyisakan duka dan tangis bagi keluarga.
Hari ini di laut utara Kecamatan Palang tepatnya Desa Kradenan terjadi kecelakaan. Sebuah perahu rajungan milik Surip (33) warga setempat terbakar di tengah laut.Â
Hari ini menjadi hari ketujuh pencarian korban hanyut di Sungai Bratas jembatan Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Hasilnya masih nihil. Tercatat ada tiga kendala pencarian korban bernama Ahmad Islafudin (21) pemuda asal RT/6 RW/1 Dusun Krajan, Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban itu.
Panijan Bin Sapo (47) seorang warga Dusun Dukuh, Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban ditemukan gantung diri di pohon jati setinggi empat meter lebih. Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh mertuanya, yang saat itu sedang mencari korban lantaran semalam tidak kunjung pulang ke rumah.