Skip to main content

Category : Tag: R


Srimenah, Puluhan Tahun Geluti Petik Watu

Takk,,Takk,,Takk,, terdengar suara palu bercampur dengan suara gemuruh puluhan kendaraan yang kebetulan melintas di jalan raya depan rumah seorang nenek yang sedang melakukan aktivitas rutin sebagai pemecah Batu Kricak/koral.

Pilkades Serentak Kabupaten Tuban

Sekcam Soko Berharap Pilkades Tanpa Money Politik

Pemerintah Kecamatan Soko mendukung akan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) tanpa penyuapan. Melalui Sekretaris Kecamatan Soko, Eko Suhartadi, mengharap Pilkades dapat berlangsung dengan jujur dan tanpa money politik.

Petik Watu, Pekerjaan Rutin Lansia di Parengan

Pemecah batu kricak atau (Petik Watu) merupakan pekerjaan satu-satunya yang masih dilakukan beberapa warga berusia lanjut (Lansia) yang berada di Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.

Pilkades Serentak Kabupaten Tuban

Babinkamtibmas: Ada Bukti Penyuapan, Laporkan

Masyarakat diharapkan turut mengawal pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Tuban. Apabila ditemukan bukti adanya pelanggaran aturan dalam Pilkades tersebut, Babinkamtibmas Desa Sandingrowo, Aiptu Eko Sudarsono berharap masyarakat melaporkan pada aparat berwajib.

Kemarau Basah, Petani Tembakau Wanglu Wetan Pilih Istirahat

Dampak musim kemarau yang dibarengi hujan, membuat para petani tembakau di Desa Wanglu Wetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur membiarkan sawahnya (bero) tak ditanami. Hal itu dikarenakan, petani takut dan enggan menanam tembakau. Tentu membuat para petani merugi.

Pilkades Serentak Kabupaten Tuban

Dapat Dipidanakan Bagi Pemberi Uang Suap

Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tuban tinggal menghitung hari. Selama ini, pelaksanaan pesta demokrasi tidak jauh dari fenomena money politik

Jelajah Tuban

Dibalik Keindahan Goa Kancing

Dibalik keindahan Goa Kancing, Dusun Telogo, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding terdapat makna yang harus diketahui oleh masyarakat. Seperti nama yang melekat di Goa alam tersebut, serta apa saja yang ada dibalik keindahannya.

Blok Cerita Pendek

Weton

<br />Pernikahanku terancam gagal. Mbah Roso tiba-tiba datang ke rumahku petang itu. Tepat selepas adzan mahgrib. Suara serak Mbah Roso tak ubahnya pekik gagak yang sesekali terdengar di atap rumah. Pertanda inikah yang dibawanya?<br /><br />Lelaki senja itu berdiri mematung di depan rumah. Sampai akhirnya dia melangkah masuk setelah burung gagak di atap rumah terbang menjauh. Katanya dia menemukan ketidakcocokan atas perhitungan wetonku dengan Mas Yudha. Ibu, perempuan paling tabah di rumahku seketika itu menangis. Tak dapat disembunyikannya paras kecewa yang terpahat jelas di wajahnya. Sementara aku hanya bisa lunglai di samping ayah. Lelaki itu pun terlihat tak baik-baik saja.

Weton