Pengecoran Ring Road Tuban Disiapkan Rp 4 Miliar
Kondisi Jalur Lingkar Selatan (JLS) atau Ring Road Kabupaten Tuban kembali jadi sorotan. Sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan parah, mulai dari jalan berlubang hingga permukaan yang bergelombang.
Kondisi Jalur Lingkar Selatan (JLS) atau Ring Road Kabupaten Tuban kembali jadi sorotan. Sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan parah, mulai dari jalan berlubang hingga permukaan yang bergelombang.
Beberapa waktu belakangan ini, viral di media sosial adanya video yang menunjukkan aksi seorang pria yang protes lantaran pembangunan jalan beraspal di wilayahnya dinilai sangat tipis dan mudah terkelupas.
Digarapnya kembali Jalan Lingkar Selatan (JLS) atau Ring Road, sepanjang 7,9 KM sejak Awal Bulan Januari 2023 lalu, hingga kini masih terus dikebut oleh para pekerjanya.
Pemerintah Kabupaten Rembang kini mulai melanjutkan perbaikan jalan yang tak selesai di 2022. Selain fokus pada jalan, Pemkab juga fokus pada drainase yang dangkal dan memicu banjir, Kamis (5/1/2022).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR PRKP) Tuban. Memperbaiki sejumlah fasilitas jalan di area perkotaan.
Proyek pengerjaan perbaikan jalan lingkungan aspal lapen di Dusun Karangrejo, Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, dipertanyakan warga.
Proyek pelebaran jalan yang ada di sekitar ruas jalan Imam Bonjol-Podang, Lajo Lor, Kecamatan Singgahan sering menimbulkan kemacetan yang mengekor, baik dari arah Singgahan menuju Bangilan ataupun sebaliknya.
Mengingat kondisi jalan Raya Parengan yang berada di Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban sering rusak, akibat dilalui kendaraan bermuatan jenis truk tronton maupun truk ekspedisi lainnya, Jalan Raya Parengan-Soko terus dilakukan perbaikan.
Perbaikan jalan nasional mulai dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, tepatnya di KM 6, samping terminal baru, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban.
Ruas jalan poros Kabupaten Tuban di jalur Montong-Singgahan terus diperbaiki. Sebab, dari beberapa titik yang dijadikan jalur ekonomi masyarakat Tuban itu, terdapat kerusakan dan harus segera ditangani.