Sebanyak 13 siswa MI Musthofawiyah Desa Nguruan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban mengikuti kegiatan Penempuhan Pramuka Garuda sebagai bentuk puncak pencapaian dalam kepramukaan. Kegiatan ini berlangsung di halaman MI Musthofawiyah dengan tertib, khidmat, dan penuh makna, mencerminkan kedisiplinan serta semangat tinggi para peserta, (17/07/2025).
Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) bakal melaksanakan konsep ABCD, yakni asset base community development dalam kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswanya tahun ini.
Disuruh belajar jawabnya ‘iya’... tapi 15 menit kemudian masih scroll TikTok.”
Suasana semangat dan keceriaan terpancar dari wajah-wajah ceria para peserta PERSARI (Perkemahan Satu Hari) yang digelar di lingkungan MI Musthofawiyah Soko Tuban Jumat (04/07/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda tahunan yang dirancang sebagai bentuk implementasi Profil Pelajar Pancasila melalui pengalaman belajar yang menyenangkan (joyful learning).
Beberapa waktu lalu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky melarang keras sekolah memungut biaya dalam bentuk apa pun yang membebani wali murid. Hal tersebut selaras dengan Permendikbud No. 44 Tahun 2012 dan Permendikbud No. 75 Tahun 2016.
Polemik soal potongan dana study tour atau outdoor learning (ODL) siswa SMPN 1 Tuban memunculkan keresahan di kalangan wali murid. Pasalnya, ada sejumlah uang yang tak kembali usai kegiatan dibatalkan, tanpa penjelasan kepada sebagian orang tua.
Pengembalian uang study tour atau outdoor learning (ODL) siswa SMPN 1 Tuban dipotong Rp148 Ribu. Kebijakan ini menjadi tanda tanya besar bagi wali murid.
Sebanyak 20 siswa lulusan SD di Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. Penyebabnya, kuota di dua kecamatan terdekat telah penuh.
Dalam rangka menumbuhkan rasa cinta terhadap para pendiri dan sesepuh Yayasan Musthofawiyah, seluruh siswa-siswi dari KB, RA, MI, MTs, dan MA Musthofawiyah menggelar kegiatan ziarah ke makam para sesepuh yayasan dan merupakan rangkaian kegiatan haflah akhirussanah.
“Mengelola Kampus harus Berbasis Mutu, Bukan Berbasis Akreditasi” pesan menohok tersebut disampaikan oleh H. Abdul Malik Karim Amrullah, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang pada saat menjadi pemantik kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan topik “Perumusan Peta Jalan (ROADMAP) Peningkatan Mutu Universitas Al-Hikmah Indonesia” yang diadakan oleh Universitas Al-Hikmah Indonesia, Tuban,
