Pondok Ramadan, Ajak Anak Yatim Asah Kreatifitas
Dalam rangka mengisi kegiatan positif di bulan Ramadan, Yayasan Yatim Mandiri yang berada di Tuban mengajak sejumlah anak yatim untuk berkreasi.
Dalam rangka mengisi kegiatan positif di bulan Ramadan, Yayasan Yatim Mandiri yang berada di Tuban mengajak sejumlah anak yatim untuk berkreasi.
Berbicara tentang tokoh penyiar islam (Waliyullah) maka tidak afdhol apabila tanpa menyinggung Kabupaten Tuban<br />di dalamnya, pasalnya kota yang berada di pesisir pantai utara ini menjadi salah satu tempat persinggahan para waliyullah bahkan menjadi<br />tempat kelahiran para kekasih Allah, sehingga tepat apabila Kabupaten Tuban ini dikenal dengan sebutan Bumi Wali.
Masyarakat Tuban Selatan mungkin sudah sangat akrab berziarah dan berwisata rohani di makam Mbah Abdul Jabbar atau makam Mbah Jabbar masyarakat sekitar menyebutnya. Beliau adalah seorang waliyullah keturunan dari Keraton Pajang yang makamnya berada di atas bukit Nglirip dekat tempat wisata alam air terjun yang berada di Desa Mulyoagung Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Mungkin tidak banyak yang mengetahui Petilasan kedung Banteng yang sebenarnya juga masih memiliki hubungan historis dengan Mbah Jabbar.
Syekh Hasyim Alamuddin, begitulah namanya setelah memeluk islam. Nama awalnya adalah Kusuma Wardhani, anak dari seorang putra raja Hayam Wuruk yang berniat tulus mempelajari agama islam.
Kusumawardhani, begitulah nama awalnya saat masih berada di lingkungan istana Kerajaan Majapahit dan sebelum memeluk agama islam. Anak dari seorang Raja Majapahit ke IV, Prabu Hayam Wuruk.
Sunan Bejagung Lor atau Syeikh Abdullah Asyari merupakan wali Allah yang sangat berpengaruh bagi kehidupan Kusumawardhani, seorang putra dari Raja Majapahit keempat yaitu Hayam Wuruk.
Syekh Abdullah Asyari atau Sunan Bejagung Lor, punya kisah menarik yang berkembang di tengah masyarakat sampai sekarang. Terutama masyarakat yang berada di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, tempat salah satu wali sepuh tersebut di makamkan. Salah satu cerita yang melekat dan diyakini turun temurun, yakni sang Waliyullah pernah terlibat pertarungan heroik melawan seseorang yang diyakini masyarakat sebagai Patih Majapahit, yakni Patih Gajah Mada.
Sore menjelang maghrib. Angin yang berhembus dari persawahan yang ditanami padi. Aroma tanah yang basah menyebar ke perkampungan. Anak-anak mulai bermain petasan menjelang waktu buka puasa. Entah sejak kapan, puasa identik dengan suara petasan atau percik kembang api.
Pernikahan di malam sembilan bulan Ramadan, biasanya dianggap waktu sakral oleh masyarakat di Kabupaten Tuban. Tetapi untuk tahun ini, angka pernikahan malam sembilan atau jelang hari ke 29 puasa, belum bisa diprediksi antara meningkat atau menurun.<br />
Sekitar abad ke XV Masehi, sedang terjadi pembangunan sebuah masjid di kerajaan Demak Bintoro (Kabupaten demak). Yang dipelopori oleh Raden Patah dan Sembilan ulama’ jawa yang terkenal dengan sebutan Wali Songo. Pada saat itu, semua wali berkumpul untuk mengadakan rapat pembagian tugas, kecuali Sunan Ampel yang tidak hadir.