Skip to main content

Category : Religi, Sastra & Budaya


Blok Buku

Panggil Aku Genduk!

Novel berjudul Genduk ini bersetting waktu sekitar tahun 1970 di daerah Temanggung, Jawa Tengah. Genduk adalah tokoh utama dalam cerita dengan kepribadian gadis berumur 11 tahun yang sederhana namun memiliki rasa keingintahuan yang besar serta tekad yang kuat dalam menjalani kehidupannya yang keras. Genduk tinggal di desa paling puncak Gunung Sindoro, Temanggung. Tepatnya di Desa Ringinsari bersama ibunya yang biasa ia panggil biyung.

Bulan Jawa Pengaruhi Ramainya Pernikahan di Rengel

Jumlah pernikahan yang tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Rengel mengalami naik turun. Hal tersebut terjadi lantaran penanggalan Jawa masih menjadi patokan berlangsungnya pernikahan.

Blok Cerita Pendek

Antalogi Pasir

Aku menghentikan langkah mobilku ketika berkas terakhir matahari hendak hilang di balik samudera. Perjalanan pulang yang jauh ini terhenti di jalan tepian pantai. Langit hendak gelap beberapa menit lagi. Aku bertanya pada diri sendiri dan terjawab oleh suara debur ombak. Sepertinya malam ini aku harus menginap di tepi pantai.

Haji 2016

Lima Tenaga Medis Iringi Pelaksanaan Haji Tiap Kloter

Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan standart kesehatan bagi Calon Jamaah Haji (CHJ). Seperti halnya, setiap kloter pemberangkatan Jamaah Haji memiliki lima tenaga medis profesional semala ibadah haji berlangsung.

Puluhan Karya Satra Tertumpah Pada Malam Puisi Akbar

<p dir="ltr">Suksesnya acara malam puisi akbar yang di gelar Forum Komunikasi Mahasiswa Bangilan (FKMB) pantas mendapat apresiasi. Pasalnya, di sebuah kecamatan pinggiran di Kabupaten Tuban, mampu menggelar acara yang sudah hampir punah itu. &nbsp;

Blok Cerita Pendek

Gadis Penunggu Senja

Namaku Aida. Sebagai perempuan, aku mendambakan petualangan dalam hidup dan menikmati segala sesuatu yang kualami. Tak ada romantisme tertentu, semuanya berjalan apa adanya mengalir seperti air. Orang-orang menganggapku sebagai gadis pingit, jarang keluar rumah. Paling-paling menampakkan diri di pelataran rumah, taman atau sekedar bercanda dengan tetangga sebelah. Itu tak jadi masalah besar untukku, karena mereka tak tahu apa yang sebenarnya kulakukan. Seperti angin mengabarkan warta tak jelas, itulah mereka.

Haji 2016

Lima Calon Jamaah Haji Gagal ke Tanah Suci

&nbsp;Lima Calon Jamaah Haji (CJH) dari Kabupaten Tuban gagal menunaikan rukun islam kelima. Pasalnya, dari kelima CJH tersebut ada yang sudah meninggal dan juga ada yang berhalangan saat akan berangkat ke tanah suci.

346 Calon Jamaah Haji Sudah Diberangkatkan

Sebanyak 346 Calon Jamaah Haji (CJH) dari Kabupaten Tuban telah diberangkatkan ke Surabaya, untuk pemberangkatan menuju Tanah Suci, Mekkah.&nbsp;Keberangkatan CJH kloter 46 ini dilakukan, Jumat (26/8/2016), bertempat di Pendopo Kridha Manunggal Tuban.

Haji 2016

Tiga CJH Senori, Mutasi ke Madiun dan Rembang

Tiga calon jamaah haji (CJH) asal Kecamatan Senori mutasi ke daerah lain di tahun 1437 Hijriyyah (H). Rata-rata mereka memilih mutasi dengan alasan mengikuti keluarga.

Isak Tangis Pecah, Iringi Pelepasan CJH Senori

Wajah senang becampur sedih tampak menghampiri puluhan calon jamaah haji (CJH) asal Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Isak tangis CJH dan keluarga pecah mewarnai upacara pelepasan di tahun 2016 ini.