Puskesmas Kerek dan BPBD Tuban Gelar Simulasi Kebakaran
Puskesmas Kerek bersama Tim Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Tuban, melakukan simulasi kebakaran dan pembuatan dokumen rencana contijensi.
Puskesmas Kerek bersama Tim Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Tuban, melakukan simulasi kebakaran dan pembuatan dokumen rencana contijensi.
Menyambut datangnya Hari Kemerdekaan Indonesia, siswa-siswi dari berbagai sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) mulai siapkan latihan.
Hari pertama masuk sekolah, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Montong mengawalinya dengan kegiatan upacara hari Senin, sekaligus pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa-siswi baru, Senin (17/7/2017).
Telepon pintar memberikan keutungan tersendiri bagi peggunanya. Beragam informasi dan kemdahan lainnya berada dalam genggaman tangan.
Ramadan yang telah usai menjanjikan banyak janji. Salah satunya banyak orang berjanji saat ramadan usai tak usai semangat ibadah. Nyatanya, usai pula semangat ubudiyah yang dilakukan intensif ramadan.
Sejumlah kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Silaturahmi Mahasiswa Ronggolawe (ISMARO) bekerjasama dengan Formaci Press melakukan bedah buku “Nasihat Begawan Tuban,” dilanjutkan dengan buka bersama di Taman Jati Kampus 2 UIN Walisongo Semarang, Senin (12/6/2017), meghadirkan penulisnya langsung Ahmad Ali Zainul Sofan, seorang pemuda asal Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo, Kabupten Tuban, Jawa Timur.
Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Tuban, Nur Khamid mengimbau Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban melalui pembina masing-masing cabang olahraga (cabor) memanfaatkan keberadaan SMA Negeri Olahraga (SMANOR) Sidoarjo Jawa Timur.
Puskesmas Kerek, Kabupaten Tuban, Rabu (24/5/2017) kembali menggelar Lokakarya Mini Triwulan Rutin di pendopo kantor kecamatan setempat.
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kerek, Kabupaten Tuban menyelenggarakan Purnasiswa yang Ke-X Tahun Ajaran 2016/2017, dengan memurnasiswa sebanyak 101 siswa-siswi.
Opi, remaja 16 tahun penderita ginjal bocor, terpaksa hanya duduk diam di rumahnya. Sebab, ibunya yang sendirian merawat dia dan adiknya, tidak punya biaya untuk membawanya berobat ke Rumah sakit.