Tumpukan Sampah Ganggu Pemandangan Jalur Deandles
Pengguna Jalan Deandles atau Pantura Lama, lumayan terganggu dengan keberadaan tumpukan sampah yang berada tepat di pinggir jalan.
Pengguna Jalan Deandles atau Pantura Lama, lumayan terganggu dengan keberadaan tumpukan sampah yang berada tepat di pinggir jalan.
Siang itu, suasana mendung dan hujan rintik-rintik saat blokTuban.com mengunjungi Camat Parengan, Didik Purwanto di rumah dinasnya. Pria bertubuh besar dan tinggi menyambut dengan ramah dan murah senyum mempersilakan.
Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) melalui Bidang Perdagangan telah melakukan serentetan persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), yang akan launching pada tanggal 28 Desember mendatang.
Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Tuban, menegaskan laporan dugaan ijazah palsu milik Fathul Huda (Cabup Incumben) yang pernah ada sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember kemarin, telah ditangani Polda Jawa Timur.
Dua pasangan bukan suami istri, terjaring razia rumah kos yang dilakukan jajaran Polsek Kota, Kabupaten Tuban hari ini, Kamis (17/12/2015).
Tuban Ono Scooter (TOS), salah satu komunitas vespa yang ikut di aksi usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember kemarin, mengaku tidak tahu menahu tujuan aksi yang digelar hari ini.
Sejumlah pengendara vespa dan motor di Kabupaten Tuban, melakukan aksi menyoroti kinerja penyelenggara Pemilu usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 kemarin.
Menurut Bupati Tuban, Fatkhul Huda dalam acara Jagongan Matoh, warga Tuban masih menjadi tamu di kota sendiri. Dari sektor kecil kegiatan ekonomi masyarakat Tuban, sampai saat ini masih didominasi oleh warga kota lain.
Perolehan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dibidang pariwisata untuk obyek pemandian kambang putih atau terminal wisata kambang putih terbilang rendah. Realisasi PAD pada bulan November menunjukan Rp9 juta.
Memasuki musim penghujan ini, curah hujan mulai rutin mengguyur Kabupaten Tuban dan daerah sekitarnya. Dampak hujan ini ternyata membawa petani tembakau di Kecamatan Parengan merugi. Sebab, tembakau yang ia tanam ini sudah waktunya memanen. Namun karena curah hujan tinggi sudah mengguyur, maka tembakau mereka mulai layu dan mati.