#blokTubanTV
Nenek di Tuban Tak Dapat Cairkan BPNT Karena Diputus Kemensos
Nenek di Tuban Tak Dapat Cairkan BPNT Karena Diputus Kemensos
Nenek di Tuban Tak Dapat Cairkan BPNT Karena Diputus Kemensos
Sebagian pemilik lahan di Desa Sumurgeneng dan Wadung yang terlibat konsinyasi menunda untuk mengambil cek uang di Pengadilan Negeri (PN) Tuban. Mereka menginginkan data pengukuran tim lapangan untuk dibenarkan dulu.
Kementerian Sosial (Kemensos) RI melakukan kebijakan pemangkasan atau penghapusan ribuan daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di awal tahun 2021
Sejumlah petani yang ada di Kecamatan Soko belakangan ini mengeluhkan ketersediaan pupuk jenis Phonska, yang begitu sulit didapat di pasaran. Musim tanam yang berbarengan, kebutuhan pupuk yang tinggi, ditambah lagi stok minim, membuat para petani semakin pusing.
Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) belum tahu pasti alasan detail Kementrian Sosial (Kemensos) RI menghapus data penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Tuban sebanyak 21.988 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Proses konsinyasi lahan warga untuk proyek Kilang Tuban memasuki babak final di awal tahun 2021.
Momen pergantian tahun baru dimanfaatkan sejumlah masyarakat untuk bakar-bakar ikan. Jelang perayaan tersebut warga mulai berburu ikan hingga rajungan di Pasar Ikan Desa Keradenan, Kecamatan Palang, Tuban, Kamis (31/12/2020).
Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CPNS Pemkab Tuban formasi tahun 2019, Selasa (29/12/2020) di Pendopo Krido Manunggal Tuban. Penyerahan SK tersebut, dihadiri sejumlah pimpinan OPD dan diikuti 30 orang perwakilan CPNS kabupaten Tuban formasi tahun 2019.
Hingga penghujung tahun 2020, Virus SARS-Cov-2 atau Virus Corona tipe baru penyebab Covid-19 belum juga berhasil diatasi. Secara global, virus ini telah menginfeksi hampir 80 juta manusia dan menewaskan 1,7 juta jiwa. Di Indonesia, jumlah kasus Covid-19 hampir menyentuh angka 700.000 kasus dengan korban meninggal lebih dari 20.000 jiwa.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan potensi perubahan iklim.