Gempa berskala kecil terjadi di wilayah Kabupaten Tuban, Kamis, (17/11/2016). Berdasarkan pantauan satelit dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi sekitar pukul 16:44 UTC. Tidak banyak warga yang mengetahui kejadian tersebut, karena getaran gempa berskala kecil.
Gapoktan Sekar Cendani, Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, melakukan Kegiatan Tanam Padi Serentak. Kegiatan tanam serentak itu dihadiri oleh segenap Muspika Montong dan Kepala Desa Montongsekar serta petugas pertanian di Kecamatan Montong.
Pemerintah Kabupaten Tuban tidak bisa berbuat banyak, disaat pengobatan terhadap pasien kurang mampu atau miskin hanya bisa sampai pada RSUD Dr.Koesma.
Hingga saat ini jalan poros yang menghubungkan Desa Pakel ke Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban belum ada perbaikan. Jalan sepanjang sekitar 200 meter tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Desa Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, dituntut dua tahun penjara oleh Jakwa Penuntut Umum (JPU). Hal itu tersaji ketika persidangan berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Tuban, Rabu (16/11/16).
Kerja Sama Operasi (KSO) di Lapangan Tua dengan operator PT Geo Cepu Indonesia (GCI) dinilai oleh penambang minyak setempat belum transparan, terutama saat sosialisasi peraturan dan pengelolaan lingkungan hidup. Hal itu disayangkan penambang tradisional di Distrik 1 Kawengan, Rabu (16/11/2016).
Kecelakaan yang melibatkan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) terjadi di Jalan Raya Montong-Merakurak, tepatnya di pertigaan menuju Dusun Kerok, Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Rabu (16/11/2016).
Lomba Semarak Kebangsaan yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Ke-71, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban meraih Juara 1.
Sejumlah petani cabai di kawasan Sidohasri, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban meminta pemerintah untuk menekan penyuplai asal luar daerah terkait dengan tren menaiknya harga komoditas tersebut.
Pembangunan sektor minyak dan gas (Migas) dapat berjalan beriringan dengan pembangunan pada sektor lingkungan hidup. Terciptanya keseimbangan antara pemanfaatan dan kelestarian hutan dan Migas merupakan prasyarat penting bagi terlaksananya keberlanjutan segala aspek kehidupan.
