Harapan Indonesia Jadi Eksportir Minyak di Depan Mata
Tajak sumur Gulamo DET-1 menandai era baru eksplorasi migas di Indonesia. Sumur Gulamo berada di Blok Rokan di mana pada 27 Juli 2023 lalu telah dilakukan tajak.
Tajak sumur Gulamo DET-1 menandai era baru eksplorasi migas di Indonesia. Sumur Gulamo berada di Blok Rokan di mana pada 27 Juli 2023 lalu telah dilakukan tajak.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas bumi (SKK Migas) berharap jadwal pemboran Infill Clastic di Blok Banyu Urip dapat dimajukan dari yang semula September 2024 menjadi Februari 2024.
SKK Migas terus mendorong program pengeboran sumur eksplorasi di kawasan timur Indonesia, karena potensi minyak dan gas masih sangat beser, serta perannya wilayah ini sebagai salah satu tulang punggung untuk mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) di tahun 2030.
Anggota DPR RI Dapil Tuban-Bojonegoro, Ratna Juwita Sari mendorong Pemerintah untuk segera mengekploitasi potensi Gas Sumber di Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Layanan One Door Service Policy (ODSP) yang diluncurkan SKK Migas di awal 2020 memberikan kemudahan bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Melalui layanan ODSP, SKK Migas memangkas 96 perizinan dari sebelumnya 106.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta masyarakat Tuban tidak takut melaporkan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan kontribusi yang besar bagi lifting minyak dan gas secara nasional. Bahkan untuk lifting minyak hingga semester pertama 2023, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Sumbagut berkontribusi hingga 31% dari lifting minyak secara nasional.
Pada semester I tahun 2022 investasi hulu Migas berada pada angka US$4,7 miliar. Meningkat 21% pada semester 1 2023 tahun 2023 dengan investasi sebesar US$5,7 miliar.
Nilai ekspor Provinsi Jawa Timur Juni 2023 senilai USD 1,52 miliar atau turun sebesar 19,37 persen dibandingkan Mei 2023. Nilai tersebut dibandingkan Juni 2022 juga mengalami penurunan sebesar 25,08 persen.
Pada tahun 2023 ini, investasi di sektor hulu migas ditargetkan mencapai US$15,54 miliar atau naik 26 persen dibanding pencapaian investasi tahun lalu.