Selain di destinasi wisata Pemandian Bektiharjo, lonjakan pengunjung yang fantastis juga terjadi di destinasi wisata Pantai Boom Tuban. Libur Lebaran selama 10 hari tersebut, membuat pengunjung pantai yang dikelola oleh pemerintah itu membeludak dari awal libur hingga sampai hari terakhir libur Lebaran.
Selama arus mudik dan arus balik pada Lebaran Idul Fitri 1438 H, telah terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 50 kali. Kecelakaan tersebut terjadi baik pada kendaraan roda dua dan juga roda empat.
Diakhir libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Pengunjung Wisata Air Terjun Nglirip di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban masih membludak.
Selama arus mudik lebaran Idul Fitri 1438 H, Satlantas Polres Tuban menindak beberapa pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengemudi truk. Pelanggaran dilakukan karena pengemudi nekat beroperasi saat truk dilarang melintas pada waktu arus mudik lebaran.
Kendaraan truk bermuatan kini telah diperbolehkan melintasi jalur pantura, memasuki waktu arus balik Idul Fitri 1438 H. Hal itu dilakukan setelah seminggu waktu arus mudik terjadi.
Libur panjang Lebaran, Wisata Air Terjun Nglirip di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban dikunjungi ribuan wisatawan setiap hari.
Pengunjung Wisata Pantai Boom Tuban pada libur Lebaran Idul Fitri kali ini membludak. Lonjakan terhadap pengunjung diperkirakan terjadi setiap harinya selama libur Lebaran. Hal itu terlihat dari banyaknya antrean di loket untuk membeli tiket masuk.
Lonjakan kendaraan saat mudik lebaran begitu terasa. Kendaraan baik roda dua dan juga roda empat mulai lalu lalang di jalur pantura Tuban. Setiap hari, setidaknya ribuan kendaraan melintasi jalur utama pantura yang menghubungkan Kota Surabaya dan Semarang ini.
Hari ke empat setelah Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah / 2017 Masehi, arus kendaraan keluar dari Tuban cukup tinggi dibanding kendaraan masuk. Kondisi tersebut terjadi di Jalur Pantai Utara (Pantura) Tuban.
