Bahas Kilang Rosneft, Bupati Kumpulkan Kades se-Kecamatan Jenu
Bupati Tuban, Fathul Huda, pagi ini Senin (3/4/2017) mengundang segenap kepala desa di wilayah administratif Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Bupati Tuban, Fathul Huda, pagi ini Senin (3/4/2017) mengundang segenap kepala desa di wilayah administratif Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Pasca melakukan pendataan lahan proyek Kilang Tuban, akhirnya Muspika Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengusulkan setiap penggarap di empat desa memperoleh ganti rugi atau tali asih Rp20 juta per hektar (ha), usulan tersebut telah disampaikan kepada Pertamina, dan rencananya akan dijawab pada bulan Maret mendatang.
Pembangunan proyek kilang minyak Tuban sejauh ini telah tersedia lahan 400 hektar (ha). Disampaikan Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Rachmad Hardadi, pembangunan nanti memakai lahan milik Kementerian Lingkungn Hidup dan Kehutanan dan sebagian milik PT Pertamina (Persero).
PT Pertamina (Persero) menggandeng Rosneft Oil Company mensosialisasikan Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL) kepada segenap jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Tuban, Kamis (12/1/2017).
Semakin seriusnya Kilang Tuban yang dikerjakan perusahaan patungan (joint venture PT Pertamina Persero) dan perusahaan Migas asal Rusia, Rosneft, harus benar-benar disambut dengan baik. Bahkan, daerah perlu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) agar terlibat di dalamnya.
Pemerintah Kabupaten Tuban mendukung sepenuhnya langkah dari Pemerintah Pusat terkait perencanaan pembuatan kilang minyak dari Perusahaan asal Rusia, Rosneft, Rabu (6/7/2016)
Untuk menjaring tenaga kerja lokal agar bisa diterima bekerja di Kilang minyak Rosneft, Pemerintah Kabupaten Tuban harus mengatur regulasi serta menjadikan putra daerahnya cakap dan berkeahlian.