Produktif, Warga Bulurejo Tanam Sirsak
Giat penghijauan yang dilakukan warga Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel cukup mengundang perhatian. Sejumlah warga antusias menanam sirsak di tanah lapang desa setempat, Rabu (23/3/2016).
Giat penghijauan yang dilakukan warga Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel cukup mengundang perhatian. Sejumlah warga antusias menanam sirsak di tanah lapang desa setempat, Rabu (23/3/2016).
Kesadaran nelayan atau pemilik kapal belum sepenuhnya ada. Lantaran masih ada sekitar 16 persen kapal di Tuban berukuran di bawah 7 Gross Tone (GT) belum mengantongi pas kapal.
Pembuangan sampah yang terkesan asal begitu nampak di dataran tinggi Desa/Kecamatan Rengel. Seperti di beberpa titik terdapat pembuangan sampah, yang mana lahan tersebut tengah dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam.
Warga Desa Rengel saat ini resmi menempati gedung baru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mutiara. Dimana sebelumnya, proses belajar mengajar berlangsung di gedung PKK Desa/Kecamatan Rengel.
Limbah sampah yang berasal dari aktivitas warga di Desa/Kecamatan Rengel menumpuk di tempat pembuangan sampah, yang berada di Dusun Jaten Cilik. Celakanya, saat musim hujan sampah tersebut sulit untuk dibakar atau dikelola.
Cerita menarik yang membalut sendang ini, sepadan dengan panorama alam yang masih perawan. Air yang melimpah dan jernih, membawa manfaat untuk mencukupi kebutuhan minum ataupun pengairan ratusan hektar sawah milik petani.
Pohon besar dengan usia ratusan tahun berdiri kokoh di antara dua mata air. Air mengalir melalui parit yang dindingnya dilapisi menggunakan semen. Kemudian bermuara ke salah satu kolam dan waduk air yang cukup besar, sebelum mengairi ratusan hektar sawah-sawah milik penduduk.
Mungkin masih banyak yang belum mengetahui bahwa di Kabupaten Tuban terdapat salah satu bangunan ataupun peninggalan bersejarah berupa candi. Bahkan masyarakat sekitar candi menamakan tempat yang disinggahinya tersebut dengan sebutan Dusun Karangcandi, yaitu sebuah tempat yang terletak di Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.
Ratusan orang dari desa ring satu kawasan Semen Indonesia (SI) berbondong-bondong meluruk salah satu hotel ternama di Tuban pada Kamis (17/3/16) pagi. Kedatangan mereka bukan tanpa sebab, karena mereka datang untuk mendapatkan haknya dalam memenangkan lelang barang bekas (afalan) dari Semen Indonesia.
Polemik yang dihadapi Bidang Pariwisata khususnya kepala seksi Kebudayaan, Sumardi dalam berkesenian Tuban yang identik dengan gerak tari dan busana khas, kerap menuai protes. Lantaran garak dan busana yang tidak mencerminkan unsur religi yang digencarkan sebagai program pemerintah saat ini.