7 Santri Tenggelam
BPBD: Perahu Melebihi Kapasitas
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban menengarai bahwa perahu terbalik yang menyebabkan 7 santri tenggelam dikarenakan kelebihan muatan penumpang (Over Kapasitas).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban menengarai bahwa perahu terbalik yang menyebabkan 7 santri tenggelam dikarenakan kelebihan muatan penumpang (Over Kapasitas).
Perahu rakit penyeberangan Bengawan Solo yang ditumpangi sekitar 25 santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Tuban, terbalik sekitar pukul 08.00 WIB, ketika berada di Dusun Tambahan, Desa Banaran, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Sampai detik ini, ada 7 santri yang belum berhasil ditemukan dan diduga tenggelam ketika mencoba menyeberangi sungai yang juga menjadi perbatasan Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan.
7 santri ponpes Langitan Widang, Kabupaten Tuban tenggelam di sungai penyebrangan Widang-Babat, tepatnya Dusun Tambahan Desa Banaran Babat, Jumat (7/10/2016) pukul 08.00 WIB.
Ratusan warga Desa Talun, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban dan puluhan warga luar Desa Talun dari berbagai usia mengikuti Festival Grebek Lele yang digelar oleh Yayasan Hidayatul Ulum, Kamis (6/10/2016).
Ratusan warga Desa Talun, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban dan puluhan warga luar Desa Talun dari berbagai usia mengikuti<br />Festival Grebek Lele yang digelar oleh Yayasan Hidayatul Ulum, Kamis (6/10/2016).
Dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah 1438 (1 Muharam) Yayasan Hidayatul Ulum, Desa Talun, Kecamatan Montong,<br />Kabupaten Tuban Gelar Festival Grebek Lele (Ubek-ubek Lele).
Dalam menyambut hari santri yang diperingati tiap 22 Oktober, ribuan guru Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) mendapat wawasan yang dikemas dalam seminar santri bela negara, Kamis (26/10/2016).
Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, bukan daerah yang baru kemarin sore merintis usaha kerajinan gerabah. Wilayah bantaran Bengawan Solo tersebut sudah melakukan pekerjaan ini secara turun temurun.
Perahu nelayan yang pecah akibat dihantam ombak, Senin (3/10/2016), milik Suraji warga Desa Boncong, Kecamatan Bancar, diperkirakan tidak akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sebab nelayan tersebut tidak terdaftar dalam kelompok nelayan setempat dan juga belum memiliki asuransi.
Laporan kapal pecah yang dialami Suraji, warga Desa Boncong, Kecamatan Bancar telah diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Selasa (4/10/2016).