Kembali Harmonis setelah Perselingkuhan? Ini Caranya
Umumnya, orang yang mengetahui bahwa pasangannya selingkuh terbakar rasa sakit hati dan dendam sehingga berpikir untuk membalas dengan perlakukan serupa.
Umumnya, orang yang mengetahui bahwa pasangannya selingkuh terbakar rasa sakit hati dan dendam sehingga berpikir untuk membalas dengan perlakukan serupa.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Tuban, Edy Sukarno mengatakan, pelajar yang mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK tahun ini dapat dipastikan lulus. Ia menegaskan, kelulusan siswa diserahkan kepada pihak sekolah.
Acap kali tradisi sedekah bumi atau nyadran disalahgunakan oleh sebagian orang untuk melakukan hal negatif seperti berjudi. Tidak sedikit pula pelaku berhamburan lari tunggang langgang saat Polisi datang mencegah kegiatan haram tersebut.
Ketua Karang Taruna (Kartar) beserta 120 orang pengurus Kabupaten Tuban, baru saja dilantik pada Kamis (4/5/2017). Pelantikan pengurus baru Kartar masa bhakti 2017-2022 tersebut dilakukan di Lapangan Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas ) kembali terjadi di Kabupaten Tuban, Kamis, (4/5/2017) sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa yang terjadi di Jalan Letda Sucipto, Tuban itu melibatkan motor jenis Honda Beat dengan Mobil Pick Up L 300.
Terkait aksi corat-coret dalam euforia kelulusan pelajar tingkat SMA, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Tuban mengklaim telah meminimalisir hal tersebut.
Elisa (15), salah satu siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Montong asal Desa Bringin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, terpaksa tidak mengikuti Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
Ketika saya membahas soal etos kerja buruh, ada yang komentar. Kata dia, buruh-buruh kurang produktif, rendah motivasi, tidak giat, dan lain-lain, itu karena mereka diperlakukan tidak adil. Orang yang bekerja baik, rajin, dan tekun, tetap saja tidak mendapat penghargaan yang layak. Yang naik pangkat biasanya yang dekat sama atasan.
Membunyikan suara motor keras, bising dan ramai-ramai tak tertib berlalulintas adalah cerminan konvoi yang dilakukan para kaum 'pelajar' atas kelulusannya setelah menempuh pendidikan 12 tahun. Tepat hari Selasa, 2 Mei 2017 atau bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, hasil Ujian Nasional tingkat SMA se-derajat diumumkan serentak. Saat itupula sebagian pelajar yang tak mengindahkan himbauan untuk tidak berkonvoi siap beraksi mengelilingi jalanan menyuarakan kelulusannya. Seperti terlihat pada foto di atas, para pelajar tanpa mengenakan helm berkeliling bersama-sama.
Himbauan seperti apapun kayaknyya tidak mempan untuk siswa kelas XII yang tengah merayakan hari kelulusan, setelah mereka mengetahui pengumuman hasil Ujian Nasional. Buktinya, setiap tahun sebelum hari pengumuman, beberapa pihak sudah melakukan himbauan agar siswa tidak melakukan konvoi dan mengganggu masyarakat. Alhasil, seperti kelulusan kelas XII SMA sederajat tahun 2017 ini, terpantau masih ada siswa yang melakukan konvoi dan mencorat-coret baju, sebagai simbol pelampiasan karena sudah selesai mengenyam bangku sekolah 12 tahun.