TBS dan Avur Jambon Akan Dibuatkan Long Storage
Melubernya air sungai Bengawan Solo saat hujan deras kerap membuat masyarakat susah. Sebab, air dari sungai tersebut menggenangi pemukiman warga di sekitar sungai.
Melubernya air sungai Bengawan Solo saat hujan deras kerap membuat masyarakat susah. Sebab, air dari sungai tersebut menggenangi pemukiman warga di sekitar sungai.
Pemerintah pusat bersama Pemerintah Kabupaten Tuban, terus mengupayakan pembangunan tanggul Bengawan Solo yang berada di sepanjang aliran sungai terpanjang di pulau Jawa tersebut.
Sungai Bengawan Solo kembali meluap. Hari ini, Sabtu (4/2/2017) air menggenangi jalan poros antar desa di Kecamatan Rengel.
Meninggalnya Supar (51) asal Desa Jati Duwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, diyakini warga datang ke wilayah Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, sebagai penambang pasir. Sebab, sudah jamak diketahui kalau warga Jombang datang untuk mendapat penghasilan dari menyelam dan mengambil pasir.
Ditemukannya penambang pasir manual asal Kabupaten Jombang di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang meninggal dunia di Bengawan Solo, sejauh ini masih meninggalkan trauma bagi penambang lain. Walaupun alasan utama tetap kondisi air bengawan yang fluktuatif, namun beberapa hari belakangan ini perahu-perahu di bantaran bengawan banyak bersandar.
Ditetapkan siaga kuning sore ini, banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo mulai meluber ke permukiman warga, tidak terkecuali di Desa Karangtinoto dan Tambakrejo, Kecamatan Rengel, Sabtu (26/11/2016). Sebab itu, Polsek Rengel mengimbau warga setempat untuk bersiaga sewaktu-waktu air bertambah tinggi.
Sungai Bengawan Solo yang membentang dan melintas di Kabupaten Tuban meluap, Sabtu (26/11/2016). Akibatnya sejumlah wilayah seperti dua desa di Kecamatan Soko turut digenangi air.
Perempuan asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban dikabarkan hilang, pada pukul 05.00 WIB pagi, Kamis (27/10/2016). Hilangnya perempuan bernama Jaemah (51), diduga kuat hanyut di sungai Bengawan Solo.
Tragedi perahu nahas yang memuat santri dan tenggelam di Bengawan Solo, Kecamatan Widang, masih segar diingatan kita. Selain karena kelebihan muatan yang membuat perahu terbalik, para korban juga tidak mengenakan peralatan keamanan seperti pelampung yang membuat mereka tenggalam.
Sejumlah warga di Dusun Kanor, Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel memanfaatkan naiknya debit air Bengawan Solo untuk mencari dan mengumpulkan kayu bakar, Selasa (11/10/2016).