Peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah sekitar operasi PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field menjadi prioritas utama. Terbaru, melalui Program Sahabat Pertamina, Pertamina EP yang bekerjasama dengan STIKes ICsada Bojonegoro menggelar pemeriksaan dan pengobatan di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (13/9/2018).
Renovasi tiang penyangga Jembatan Ngabungan, di Jalan Raya Kedungjambe, Kecamatan Singgahan yang ambrol pada Minggu (29/7/2018) dinyatakan kering total. Untuk itu, mulai hari ini sudah bisa dilalui di kedua sisi jembatan.
Tiang penyangga Jembatan Ngabungan, di Jalan Raya Kedungjambe, Kecamatan Singgahan ambrol pada Minggu (29/7/2018). Akibatnya arus lalu lintas kendaraan roda empat dari Bojonegoro ke Jatirogo tersebut dialihkan ke jalur poros desa di kecamatan Singgahan dan Parengan.
Proses akhir tanggap darurat Jembatan Ngagungan telah mencapai tahap finishing. Pasca dilakukan perhitungan matang tentang pengisian materi pada bagian kaki penyangga yang sempat runtuh, dan pengecoran, saat ini telah dilepas bagian dek penyangga cor.
Baru-baru ini Jembatan Ngagungan, Jalan Raya Kedungjambe, Kecamatan Singgahan tengah melalui tanggap darurat setelah beberapa waktu lalu mengalami kerusakan, yakni runtuh pada bagian kaki penyangga.
Tanggap darurat akibat runtuhnya salah satu kaki penyangga Jembatan Ngagungan, Jalan Raya Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, telah digebut pelaksanaannya.
Pasca melalui fase tanggap darurat bencana runtuhnya bagian kaki penyangga Jembatan Ngabungan, yang mana dalam penanganannya tak bisa dibilang mudah, kini bangunan kaki jembatan yang dibuat sejak masa pemerintahan Belanda itu tengah dilakukan pengokohan pada bagian yang rusak.
<span style="color: #ff6600;"> </span>Progres tanggap darurat setelah terjadi runtuhnya bagian kaki penyangga Jembatan Ngabungan, Jalan Raya Kedungjambe, Kecamatan Singgahan terus berjalan dengan keseriusan tim pekerja.
Sejak tanggal 1 Agustus 2018, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia menerapkan tindakan tegas terhadap kendaraan angkutan barang Over Dimensi dan Over Load (Odol) yang mengangkut barang melebihi kapasitas.
Terhitung mulai 1 Agustus 2018, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia menerapkan tindakan tegas terhadap kendaraan angkutan barang Over Dimensi/Over Load (Odol) yang mengangkut barang melebihi kapasitas.