Pasar Baru Tuban Terbakar
Kemasi Barang Dagangan Harus Disaksikan Petugas
Untuk menghindari penjarahan, petugas kepolisian dan petugas Pasar Baru Tuban meminta pemilik kios dan los ketika mengemasi barang dagangannya untuk disaksikan petugas.
Untuk menghindari penjarahan, petugas kepolisian dan petugas Pasar Baru Tuban meminta pemilik kios dan los ketika mengemasi barang dagangannya untuk disaksikan petugas.
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menyebut sedikitnya 2.000 kios dan 600 los di Pasar Baru Tuban yang terbakar. Petugas kepolisian akan memastikan tidak ada titik api lagi, bekerjasama dengan petugas pemadam kebakaran.
Tidak punya hati. Kebakaran yang terjadi di Pasar Baru Tuban ternyata dimanfaatkan segelintir orang yang tidak bertanggung jawab dengan menjarah barang milik pedagang.
Menjelang dini hari, kebakaran di Pasar Baru Tuban belum tertangani. Api bahkan terus meluas hingga menghanguskan sebagian besar pasar terbesar di Tuban itu. Bahkan sampai Selasa (4/3/2020) dini hari, api merembet ke luar pasar dan menjalar sampai atap pintu keluar wisata di dekatnya, yaitu Goa Akbar. Wisata Goa Akbar memang persis bersebelahan dengan Pasar Baru Tuban.
Pasar Baru Tuban terbakar Selasa (3/3/2020) malam ini. Sejumlah ruko di bagian pasar terbakar dan belum bisa dipadamkan sampai jam 22:30 WIB.
Pasar Baru Tuban, yang malam ini, Selasa (3/3/2020) terbakar merupakan pusat belanja di Kabupaten Tuban. Pantauan blokTuban.com di lokasi kejadian, lokasi api yang berkobar cukup luas.
Kabar terbaru: Pasar Pasar Baru, Jalan Gajah Mada Kabupaten terbakar. Redaksi blokTuban.com menerima informasi terbakarnya pasar ini jam 21:15 WIb, Selasa (3/3/2020).
SK (30), pengantin baru asal Desa Wolutengah, Kecamatan, Kerek, Kabupaten Tuban harus mendekam di sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tuban setelah hasil persidangan pria tersebut divonis empat bulan penjara.