Ini Desa di Rengel yang Masuk Peta Rawan Banjir Bengawan Solo
Sejumlah desa di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban masuk peta rawan terjadi banjir saat Sungai Bengawan Solo di wilayah setempat meluap.
Sejumlah desa di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban masuk peta rawan terjadi banjir saat Sungai Bengawan Solo di wilayah setempat meluap.
Kabupaten Tuban yang dilalui sungai Bengawan Solo, menjadi kawasan langganan banjir setiap tahun. Banyak peristiwa serta kisah menyentuh hati. Mulai dari korban harta, benda, nyawa, hingga warga yang tak mau dievakuasi dan kukuh menetap di kediamannya.
Cuaca ekstrim pada musim penghujan di awal tahun 2020 ini, terus diantisipasi oleh segenap jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Soko.
Sebagai wilayah langganan banjir kala musim penghujan tiba, daerah Kabupaten Tuban memiliki ketergantungan khusus akan wilayah Babat-Lamongan dan Bojonegoro.
Peristiwa banjir Bandang yang merusak sejumlah sarana dan infrastruktur jalan sekitar jalan Singgahan-Montong, dekat UPTD Pendidikan Singgahan rupanya juga dipengaruhi oleh sebab beralihnya fungsi bendungan yang dijadikan segabai lahan tanam.
Kondisi aspal jalan raya Singgahan-Montong terkelupas. Hal itu terjadi akibat diterjang banjir tadi malam. Tepatnya, lokasi kerusakan sekitar 1 kilo meter ke utara dari pertigaan anjlok atau depan Kantor UPTD Pendidikan Singgahan. Jalur ini diberlakukan sistem buka tutup, sebab hanya separuh badan jalan yang bisa dilalui kendaraan, baik dari arah Singgahan maupun arah Montong. Camat Singgahan mengaku, pihaknya sudah koordinasi dengan UPT Dinas PUPR di wilayah Singgahan. Jalan poros kabupaten Tuban ini akan diperbaiki sementara agar tidak jatuh korban.
Curah hujan tinggi yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Tuban, mengakibatkan beberapa titik daerah tersebut rusak. Banjir, longsor dan jalan rusak, mulai ditemui di tiap wilayah. Seperti halnya yang terjadi sekitar jalan Singgahan-Montong Km 1 ini.
Beginilah Kondisi Rumah Supardi, Warga Gunungwangon, Desa Jamprong, Kenduruan, Tuban, Jawa Timur. Tembok Rumahnya Diganti Terpal, Lantaran Roboh Disapu Banjir Bandang
Di Awal Maret 2019 Lalu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur Dilanda Banjir. Bencana Banjir Telah Merendam 1.036 Hektar Lahan Sawah Petani Lahan Tersebut Menyebar di 10 Kecamatan, Atau Separuh Jumlah Total Kecamatan di Bumi Wali Begini Tanggapan Pemerintah: "Yang terdampak banjir ada 10 kecamatan," ujar Kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tuban, Murtadji, ketika ditemui blokTuban.com di kantornya, Rabu (13/3/2019). Adapun rincian 1.036 hektar tersebut meliputi, di Kecamatan Soko ada 112 hektar terdampak. Yang diklaimkan asuransi Jasindo hanya 17 hektar. Di Kecamatan Rengel total 810 hektar, dan yang ada tanamannya hanya 500 hektar.
Meskipun banjir di beberapa wilayah Kabupaten Tuban sudah surut, namun banjir yang merendam lahan pertanian warga juga masih terlihat menggenang pasca banjir beberapa hari lalu. Kondisi paling parah terlihat di lahan pertanian Kecamatan Rengel.